READ.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat membeberkan dua strategi utama partai untuk menyerap aspirasi politik dan memenangkan suara rakyat, khususnya di Gorontalo.
Strategi tersebut adalah membuka ruang aspirasi seluas-luasnya dan membangun kolaborasi multi-level.
Strategi pertama adalah menjadikan seluruh kantor partai sebagai “Rumah Aspirasi” bagi rakyat.
“Kita harus membuka ruang yang seluas-luasnya agar seluruh aspirasi, harapan, dan keinginan rakyat betul-betul dapat disalurkan,” ujar Sekjen, saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Gorontalo yang digelar di Grand Place Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Selasa (12/11/2025)
Ia menegaskan bahwa rumah aspirasi ini, yang berlokasi di kantor DPC, DPD, hingga di tingkat Ketua PHC (Pimpinan Harian Cabang), terbuka untuk seluruh rakyat Gorontalo, bukan hanya untuk kader atau pemilih Partai Demokrat.
“Kami membuka untuk seluruh rakyat. Apa harapan keinginannya? Oh, jalan bolong, jalan becek. Tak apa-apa. Nanti kita pikirkan bagaimana caranya,” tambahnya.
Strategi kedua adalah kolaborasi. Menurutnya, partai tidak bisa bekerja sendiri. Aspirasi yang masuk melalui DPD atau DPC dan tidak dapat diselesaikan di tingkat itu, akan dicarikan solusi melalui kolaborasi dengan pemerintah provinsi.
“Apalagi kader terbaik Partai Demokrat di Gorontalo menjadi gubernur (Gusnar Ismail). Jadi ada salurannya, ada kanalnya,” jelasnya.
Lebih jauh, kolaborasi ini akan diperluas hingga ke pemerintah pusat. Sekjen menyebutkan bahwa Partai Demokrat memiliki banyak kader yang berada di posisi strategis kabinet, seperti Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Transmigrasi, Wamen ATR BPN, dan Wamenaker, serta di jajaran komisaris.
“Kami punya kader yang ditempatkan di kementerian, Ini yang menurut saya, kolaborasi menjadi hal penting,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa DPP Partai Demokrat, termasuk dirinya, akan memfasilitasi aspirasi dari Gorontalo, termasuk untuk Gubernur Gusnar Ismail.
Tujuannya adalah untuk menyukseskan pemerintahan di Gorontalo, membawa kesejahteraan, dan mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto seperti susu gratis dan ketahanan pangan.











