READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, dalam hal ini Bupati Saipul Mbuinga berharap kiranya sekolah lapang cuaca nelayan tahun 2021 menjadi bekal bagi para nelayan menghadapi cuaca ekstrim ketika melaut.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Gorontalo tersebut, berlangsung di aula gedung panua, Kamis (17/06/2021).
Bupati Saipul menyampaikan, persoalan keselamatan para nelayan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, dibandingkan kepentingan para nelayan dari sisi alat tangkap yang telah di perhatikan oleh pemerintah.
“Perubahan yang ekstrim terkadang terjadi ketika sedang melaut. Paling tidak ada sebuah alat yang dapat bisa menyelamatkan para nelayan tersebut, karena terkadang dari peristiwa tersebut mereka mengisahkan apa yang dialami atau keadaan di lapangan berupa mengambil beberapa alat apa itu kayu dan lainnya untuk menyelamatkan diri, semisal ketika ada nelayan yang mengalami kecelakaan ada alat pendeteksi peristiwa tersebut, sehingga mudah diketahui keadaan dari nelayan tersebut,” harap Bupati Saipul Mbuinga
Untuk itu kepada 40 orang nelayan dan 10 orang penyuluh perikanan, Bupati Saipul mengimbau agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehing bisa mengedukasi, dan memberikan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung sektor perikanan dan kelautan kepada teman-teman nelayan lainnya.
Sementara itu koordinasi BMKG Provinsi Gorontalo, OT Oral Semwilar juga berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi media pertukaran pengetahuan informasi, diskusi dan ajang berbagi pengalaman dari para narasumber, peserta dan stakeholder terkait.
” Kepada peserta dapat menggunakan kesemapatan ini untuk menimba pengetahuan keterampilan untuk menunjang keberhasilan program-program pemerintah,”pungkasnya
Kegiatan tersebut mengangkat tema mewujudkan nelayan dengan hasil tangkapan meningkat dan aman berbasis info cuaca yang maritim.
(JK/Read)
