READ.ID – Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada 58 kali peristiwa kebakaran rumah dan lahan yang terjadi di Kabupaten Gorontalo terhitung dari Bulan Januari sampai Agustus 2019.
Kebakaran itu terjadi pada sebagian besar rumah akibat korseleting listrik, namun demikian BPBD Kabupaten Gorontalo mengimbau warga setempat tidak bakar lahan saat musim kemarau seperti ini.
“Pemanfaatan pembukaan lahan oleh warga yang tidak diawasi, bisa menimbulkan kebakaran rumah bahkan hutan,” Kata Sumanti Maku, Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/9).
Sumanti menjelaskan, pembukaan lahan pertanian dengan membakar lahan dianggap beresiko menimbulkan bencana.
Mengingat saat ini musim kemarau ditambah lagi angin kencang, sangat mudah terbakar.
“Jika lahan dan hutan terbakar tak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, namun dapat menimbulkan polusi udara yang bisa mempengaruhi kesehatan jika dihirup,” tuturnya.
Diharapkan warga peduli mengantisipasi tindakan yang bisa memicu kebakaran.
Warga juga diminta agar melapor kepada petugas terkait jika ada kondisi yang membahayakan yang bisa menimbulkan kebakaran.
“Perlu kerja sama baik antara masyarakat dan pemerintah untuk saling menjaga. Kepedulian bersama pasti menciptakan suasana kondusif di wilayah menjadi aman, ” Pinta Sumanti.