PREAD.ID – Seorang perempuan bernama Momo, warga Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo dikeroyok tiga pemuda hingga pingsan atau tak sadarkan diri.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (06/08) tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita. Korban yang juga diketahui merupakan seorang perempuan pengemudi bentor itu dikeroyok tiga pemuda saat hendak pulang kerumahnya di Desa Lauwonu.
Kapolsek Telaga Iptu Belly Rizaldi Nata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dirinya menjelaskan, akibat kejadian itu korban mengalami pusing-pusing dan beberapa kali pingsan.
Kapolsek mengungkapkan kejadian itu bermula saat korban pulang kerumahnya mengemudikan bentor dan hampir bertabrakan dengan salah seorang pengendara motor yang juga pelaku pengeroyokan.
“Menurut keterangan korban, pengendara itu pun menantang Momo untuk berkelahi. Namun, saat itu juga pemuda tersebut malah kabur,” kata Kapolsek Iptu Belly.
Korban berikutnya melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, di tengah jalan, Momo pun bertemun lagi dengan pemuda tersebut yang saat itu sudah bersama kedua rekannya.
Ketiga pemuda itu lalu berusaha menghalangi jalan korban dan kemudian sempat memukul korban. Meskipun Momo mencoba meminta maaf, tetapi tidak dihiraukan tiga pemuda itu.
Pengerokokan tersebut terhenti saat beberpa warga setempat mulai berdatangan. Melihat hal itu, tiga pemuda ini pun langsung melarikan diri. Namun, satu dari tiga pemuda itu tidak sempat melololoskan diri.
“Katanya korban waktu dipukul, kepalanya di lontarkan ke dinding yang ada di situ. Diduga itu penyebab sehingga ia pingsan,” ungkap Kapolsek.
Saat ini korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Telaga. Namun, bukan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Laporannya hanya untuk meminta pihak kepolisian dapat menengahi permasalahan antaran korban dan para pelaku.
“Perkaranya sudah selesai, mereka sudah berdamai. Para pelaku juga sudah bersedia bertanggung jawab terhadap korban yang mengalami beberapa luka,” tandas Kapolsek Telaga Iptu Belly.
(Aden/RL/Read)