READ.ID – Seorang siswa di salah satu SMA di Gorontalo tega tikam pamannya sendiri hingga tewas di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Selasa (15/9/2020) dini hari.
Kapolsek Kota Barat Iptu La Ode Hone mengatakan, pelaku yang masih berstatus pelajar itu berinisial RL dan korban berinisial IN. Keduanya merupakan warga Kelurahan Lekobalo.
Iptu La Ode mengungkapkan, penikaman terhadap IN berawal saat pelaku (RL) pulang dari tempat kerja loundry pakaian di Jalan Bali pada hari Senin (14/9/2020) sekitar pukul 21.30 Wita. RL saat ini tengah bekerja dan belum masuk sekolah karena masih di tengah pandemi covid-19.
Kemudian RL melanjutkan pekerjaannya membersihkan kandang ayam di kelurahan Wongkaditi. Setelah membersihkan kandang ayam, RL bersama teman-temannya meminum-minuman keras.
“Sekitar pukul 00.30 Wita, pelaku pulang kerumahnya dan bertemu dengan pamannya di jalan depan rumahnya. Melihat RL sudah dalam keadaan mabuk dan pulang sudah larut malam, korban memarahi pelaku dan memaki serta mengancam untuk dipukul,” ungkap Iptu La Ode.
Usai dimarahi oleh pamannya, RL kemudian masuk kerumah untuk istirahat, tapi sampai dirumah RL malah dimarahi oleh ibunya dan neneknya. Pelaku yang merasa kesal, RL kemudian berencana untuk membunuh korban.
Sekitar pukul 01.30 wita RL pergi ke dapur untuk memanaskan minyak goreng yang rencananya akan disiramkan ke tubuh korban. RL juga dan mencari pisau milik korban di lemari dan menaruhnya di meja dekat tempat istirahat dari korban.
RL kembali ke dapur untuk mengambil minyak goreng yang sudah dipanaskan dan menyiramkannya ke tubuh korban yang saat itu sedang istirahat. Karena kepanasan korban terbangun dan melakukan perlawanan terhadap RL.
“RL kemudian mengambil pisau yang sudah diletakkannya di meja dekat tempat istirahat korban dan menikamnya sebanyak 2 kali dibagian perut. Setelah korban jatuh, RL kemudian masih menikamnya sebanyak 1 kali dibagian perut,” ujar Kapolsek.
Melihat kejadian itu, orang tua bersama nenek serta tetangga RL langsung datang melerai RL dengan korban. Pisau yang dipegang pelaku diambil oleh ayahnya, namun pelaku yang masih belum puas, kembali masih mengambil pisau lainnya di lemari korban dan masih sempat menikam korban 1 kali di bagian perut dan langsung membuang pisaunya.
“Korban meninggal di lokasi kejadian. Sementara pelaku bersama barangbukti pisau sudah diamankan di Mapolsek Kota Barat guna melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Kota Barat, Iptu La Ode.
(RL/Read)