READ.ID – DPRD Kota Gorontalo, meminta pemerintah daerah setempat khususnya OPD teknis untuk segera mempercepat realisasi penggunaan anggaran tahun 2023 yang serapannya masih sangat minim.
Hal ini sebagaimana hasil Rapat kerja komisi C DPRD Kota Gorontalo terkait evaluasi Penyerapan Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) peruntukan.
“Serapan anggaran untuk DAU Peruntukan itu masih sangat minim bahkan nol persen. Sementara untuk Dana DAK ada sekitar 2 persen penyerapan anggarannya,” ujar Wakil Ketua Komisi C, DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo.
Ariston mengatakan, berdasarkan aturan yang ada, Dana DAU peruntukan tahap pertama yang telah dikucurkan pemerintah pusat ke daerah sebesar 30 persen harus terserap 70 persen di bulan Juli.
“Kalau tidak terserap maka pencairan tahap kedua dari pada Dana DAU tersebut tidak bisa dicairkan. Untuk itu kita mengantisipasi jangan sampai hal itu terjadi,” terangnya.
Seharusnya pada bulan Mei ini untuk serapannya sudah berkisar 20 persen. Sehingga kata Ariston pemerintah setempat perlu memacu lagi tingkat serapan anggaran.
Ariston menginginkan pelaksanaan program kegiatan insfratruktur Kota Gorontalo di tahun 2023 ini baik itu yang bersumber dari DAK dan DAU bisa cepat dikerjakan tanpa harus molor.
“Jangan nanti diakhir-akhir penghujung tahun baru dilaksanakan,” tegasnya.
