READ.ID – Sampai saat ini sistem Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Tahun 2024 mendatang belum kunjung ada kepastian, meski demikian, Partai Golongan Karya (Golkar) Pohuwato menyatakan sikap siap mengikuti apapun kebijakan Pemerintah Pusat terkait sistem Pemilu.
Diketahui, adalah satu macam dari sistem perwakilan berimbang dimana pemilih hanya dapat memilih partai politik secara keseluruhan dan tidak dapat memilih kandidat. Dalam sistem ini, kandidat dipersiapkan langsung oleh partai politik, dan jika pemilih dapat memilih kandidat yang tersedia, maka sistem ini dinamakan sistem proposional terbuka.
Di sampaikan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, Pemilu 2024 mendatang yang tak kunjung ada kepastian dikarenakan masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) apakah akan menggunakan Sistem Proposional Tertutup atau Terbuka.
Namun, terlepas dari apapun putusan MK, Nasir mengatakan, pihaknya siap menghadapi semua kemungkinan, dirinya menjelaskan, Golkar Pohuwato saat ini hanya fokus untuk memperkuat Konsolidasi di internal partai.
“Golkar harus solid, untuk menghadapi Pemilu Legislatif Tahun 2024 mendatang, meski belum ada kepastian apakah ini tertutup atau terbuka, tapi Golkar harus bersosialisasi mesin partainya harus sudah jalan,”ungkapnya pada kegiatan Buka Bersama partai di Dapil Duhiaa-Patilanggio, Sabtu (15/04/2023)
Selanjutnya, Nasir Menuturkan, diibaratkan seperti simbol Partai Golkar pohon beringin, pohon tersebut tidak akan berbuah apabila akarnya tidak disiram.
Artinya, terang Nasir, begitu juga dengan mengelola partai, tidak akan mendapakan suara penuh apabila kekuatan yang berada di tingkatan akar dalam hal ini Pengurus Desa (PD) sampai ke masyarakat yang menjadi konsituen tidak pernah tersentuh dan diperhatikan.
“Golkar, Alhamdulillah, dari ujung barat InsyaAllah berakhir di Marisa, di Bulan Ramadhan ini kita gunakan untuk bersilaturahmi agar saling mengenal. Kita masih penyusunan daftar Bakal Calon,”imbuhnya
Lebih lanjut, ditambahkan Nasir, pihaknya tidak akan gegabah menghadirkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), dengan pangsung memunculkan spanduk-spanduk yang di pampang di ranah publik.
Menurut Nasir, Partai Golkar sendiri memiliki tahapan-tahapan yang harus di lalui Bacaleg salah satunya sosialisasi, apabila ingin maju dalam Pemilu Legislatif pada 2024 mendatang.
“Saya sudah berpesan, masih ada tahapan yang itu harus ditaati termasuk saya, olehnya, pada kesempataan ini kami melakukan pertemuan dengan pengurus di tingkatan desa, memelihara akar tidak harus dengan uang, tapi dengan bersilaturahmi seperti ini sudah merupakan suatu kekuatan dan kebanggan, serta bentuk komitmen memenngkan Partai Golkar”pungkasnya