READ.ID – SS yang merupakan seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Teknologi Muhammadiyah Limboto yang viral joget di Masjid, merasa khilaf dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung kepala Sekolah SMK Teknologi Muhammadiyah Limboto, Ibrahim Nteya, Kamis (5/9).
Mewakili siswanya, SS mengaku menyesal atas perbuatan yang dianggap merugikan dirinya sendiri hingga umat islam di dunia. Siswa tersebut tidak sadar tindakannya adalah suatu kesalahan yang fatal dilakukan.
“Tadi saya sudah hadirkan yang bersangkutan dan dia sudah meminta maaf atas perbuatannya kepada kami dan masyarakat,” imbuh Ibrahim.
Menurut Ibrahim, persoalan video siswa joget di Masjid itu tidak perlu dibesar-besarkan lagi karena tindakan siswanya, dibuat tanpa niat melecehkan siapapun.
“Kami berharap permasalahan ini akan selesai secepatnya dan tidak perlu dibesarkan. Siswanya mengaku kepada kami tidak ada niat apapun untuk merugikan orang lain,” pintanya.
Ibrahim juga mengakui, SS sudah mendapatkan pembinaan dari sekolah untuk tidak mengulangi perbuataannya.
Apabila SS didapati dengan sengaja mencemarkan nama baik sekolah, pihak sekolah tidak segan-segan akan memberikan sanksi berat hingga mengeluarkan siswanya dari sekolah tersebut.
“Dia sudah buat janji tidak melakukannya lagi. Kami akan memberikan sanksi berat jika bersangkutan dikemudian hari mengulangi perbuatan yang dianggap mencemarkan nama baik sekolah,” tegas Ibrahim.
Sebelumnya, beberapa hari ini video jogetan seorang siswa perempuan joged didalam masjid menjadi viral di media sosial Facebook.
Perbuatan itu dianggap masyarakat tidak pantas untuk dilakukan oleh orang berpendidikan. Apalagi tindakan tersebut dibuat siswa didalam masjid untuk berjoget.
Dari pengakuan siswa kepada pihak sekolah, sebelumnya SS mengikuti mata pelajaran olahraga di halaman sekolah. Sewaktu olahraga selesai, SS dengan sendirinya masuk kedalam Masjid sekolah untuk bermaksud istirahat sebentar.
Namun di masjid, SS dengan sendiri merekam jogetannya menggunakan handpone yang diletakan dipinggir jendela Masjid. Setelah itu SS mengirim video jogetannya ke teman sekolahnya hanya melalui Whatsapp.
Tanpa sadar, dia tiba-tiba kaget karena videonya itu tersebar luas di media sosial facebook.