READ.ID – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo turut memeriahkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMA Negeri 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo, dengan mengenalkan 4 pilar literasi digital, pada Selasa (9/7/2024).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Zakiya Baserewan, menyampaikan materi “Pemanfaatan Media Sosial Secara Bijak dan Bertanggung Jawab”. Ia menekankan pentingnya remaja untuk memahami 4 pilar literasi digital sebagai panduan di dunia maya.
“Empat pilar literasi digital ini, jika dipahami, akan sangat membantu adik-adik siswa untuk bisa menjelajahi dunia maya dengan terampil dan aman,” jelas Zakiya.
Empat pilar literasi digital terdiri dari digital skill, digital ethics, digital culture dan digital safety.
Zakiya menambahkan bahwa remaja saat ini sangat aktif di dunia internet dan banyak hal yang dapat dilakukan melalui gawai mereka. Melalui empat pilar tersebut, remaja diharapkan dapat melindungi diri dari berbagai macam efek negatif dunia maya.
“Kita tahu banyak efek negatif di internet, namun banyak juga hal positif yang bisa diambil. Oleh karena itu, siswa-siswi di sekolah harus sering-sering diberikan pemahaman tentang empat pilar literasi digital ini, agar tidak mudah terpengaruh efek buruk dari dunia maya,” ungkap Zakiya.
Kegiatan literasi digital ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari program Diskominfotik Provinsi Gorontalo, yaitu “Recak Digital” yang telah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.
“Kita sudah melaksanakan program Recak Digital dengan melibatkan 1500 siswa siswi dari 30 sekolah setingkat SMA/SMK di kabupaten/kota se provinsi Gorontalo,” pungkas Zakiya.
MPLS SMAN 2 Limboto diikuti oleh 330 siswa baru dan berlangsung di aula sekolah. Selain Diskominfotik Provinsi Gorontalo, beberapa instansi lain yang turut mengisi materi MPLS antara lain BNN Kabupaten Gorontalo, BPBD Kabupaten Gorontalo, dan Puskesmas Limboto.