READ.ID – SMP dan SMK Madinatul Quran Jonggol kembali membuka penerimaan santri baru tahun ajaran 2021/2022.
Ketua Pembina Yayasan yang juga Pemangku Radja Besar Gorontalo Rudy Wahab berharap anak-anak yang berasal dari Gorontalo bisa jadi santri di Pesantren binaannya itu.
“Selain santri berasal dari provinsi lain, saya akan sangat bersyukur bila anak-anak berasal dari Gorontalo yang dikenal sebagai “Serambi Madinah” bisa menyekolahkan anak-anaknya di Pesantren ini,” harapnya.
Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pesantren Wisata Al-Islam Pondok Pesantren Madinatul Quran ini di dirikan sejak tahun 2012 dan memiliki izin operasional No.kd.10.01/3/PP.007/6557/2014.
“Jago IT Pintar Ngaji”, itulah harapan besar dari Ketua Pembina Yayasan Rudy Wahab.
Selain moderen fasilitasnya, Pesantren Madinatul Quran Jonggol ini juga sangat religius dan lokasi jauh dari keramaian kota. Sehingganya, menambah suasana belajar yang lebih aman dan nyaman buat para santri.
Hampir setiap tahun Pesantren ini membatasi jumlah santri yang masuk. Mengingat seleksinya cukup karena santri yang diterima harus sudah bisa membaca Al-Quran dengan lancar.
Saat ini, jumlah yang mondok di Pesantren itu sudah sebanyak 800 santri. Diantaranya, berasal dari Makassar, Kendari, dan dari beberapa provinsi lainnya.
Sementara untuk santri TK dan SD berasal dari lingkungan sekitar Pondok Pesantren.
“Jadi, saat mondok para santri fokus dengan hafalan Al-Quran selain menerima pelajaran umum,” kata Rudy Wahab.
Informasi mengenai fasilitas, biaya, dan sistem pendidikan pesantren dapat diketahui dengan menghubungi nomor whatsapp PSB SMP, 0813-2700-2300 atau PSB SMK, 0813-9229-5678.
Bisa juga dengan mengunjungi website www.smkmadinatulquran.sch.id atau www.smpmadinatulquran.sch.id.
Kemudian, dapat pula dengan datang langsung ke lokasi Pesantren di Jl. TMMD Melati-Sodong Desa Cibodas Kecamatan Jonggol, Bogor, Provinsi Jawa Barat 16830
(RL/Read)
