banner 468x60

Sofian Ibrahim Jelaskan Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Spiritual Wisudawan

Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Spiritual Wisudawan

READ.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim menjelaskan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual yang harus dimiliki setiap wisudawan.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka Wisuda Magister dan Sarjana Angkatan XXVI Gelombang ke-2, Universitas Ichsan Gorontalo, di Gedung Sumber Ria, Kamis (28/12/2023).

“Saat ini banyak HRD di perusahaan besar selain wajib persyaratan ijazah, mereka juga mementingkan kecerdasan emosional dan spiritual. Mereka juga melihat sosial media yang bapak/ibu dan adik-adik, dari situ rekam jejak bapak ibu bisa di tracking,” ungkap Sofian.

Dikatakan Sofian, dunia kerja saat ini tidak hanya mementingkan intelektual dengan wajib persyaratan ijazah saja, namun juga kecerdasan emosional atau kemampuan seseorang untuk menilai, mengelola, serta mengontrol emosi diri dan orang lain di sekitarnya.

Sementara kecerdasan spiritual atau kemampuan untuk memberi makna terhadap pemikiran, prilaku, dan kegiatan serta menghubungkan IQ, EQ, SQ secara komprehensif.

Ia menambahkan hubungan antar relasi yang dibangun juga menjadi catatan tersendiri yang akan dipertimbangkan untuk menapaki dunia kerja. Tuntutan kualitas kerja yang terus meningkat ini tidak lain untuk menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan memberi dampak pada kualitas SDM.

“Perlu disadari, saat ini masyarakat dan dunia kerja semakin menutut kualitas. Peningkatan kualitas perlu dilakukan secara terus menerus, karena kualitas inilah menentukan citra dan kepercayaan masyarakat dan dampak yang signifikan terhadap kualitas SDM serta daya saing bangsa dalam percaturan global, bahkan di era disrupsi kedepan,” jelas Sofian.

Tantangan pendidikan yang semakin besar saat ini perlu mengambil pandangan yang lebih luas. Untuk itu, Sofian mengajak seluruh pihak baik wisudawan maupun lembaga pendidikan harus bisa melakukan persiapan dan percepatan adaptasi dengan segala perubahannya.

Selebihnya, Sofian berharap Unisan Gorontalo semakin memantapkan perannya dalam melaksanakan tri dharma baik itu pendidikan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat dan lebih memotivasi segenap civitas akademika untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan.

Kemudian dapat berkontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Gorontalo.

Wisudawan Magister dan Sarjana Angkatan XXVI Gelombang ke-2 Unisan Gorontalo berjumlah 288 orang. Terdiri dari lulusan magister sebanyak 21 orang, lulusan sarjana 239 orang, dan wisudawan gelombang sebelumnya yang baru diwisuda pada gelombang ke-2 sebanyak 28 orang.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60