READ.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi berharap Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Gorontalo memberikan kemudahan sertifikasi makanan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut Sofyan, saat ini pelaku UMKM di Gorontalo sulit untuk memasarkan produk usaha makanan, untuk ditempatkan di toko swalayan maupun grosir, disebabkan tidak adanya sertifikasi dari BPOM.
”Kami berharap, para pelaku usaha mikro ini dapat kemudahan memperoleh sertifikasi dari BPOM, agar produk yang dijual bisa diterima di toko swalayan,” ungkap Sofyan Puhi selaku koodinator komisi IV, saat menggelar rapat kerja bersama BPOM Gorontalo, Senin (1/2/2021).
Selain meminta adanya kemudahan sertifikasi makanan bagi pelaku UMKM, Anggota Komisi IV Adnan Entengo juga turut mempertanyakan penjualan produk makanan dan obat, melalui jual beli online.
Menurut Adnan, dari penjelasan pihak BPOM, banyak ditemukan kasus-kasus penjualan makanan dan obat tersebut di masyarakat yang tidak sesuai dan berbahaya.
”Dengan adanya kasus yang ditemukan ini, BPOM telah membentuk security ciber untuk mencari para penjual tersebut,” kata Adnan.
Ditambahkannya, dalam waktu dekat BPOM juga akan merilis sejumlah makanan berbahaya yang diperoleh di masyarakat.
”Tentunya langkah ini sangat baik, dan kami dukung sepenuhnya,” tandasnya.
(Rinto/Read)
