banner 468x60

Sore Ini, Gerhana Matahari Cincin akan Terlihat di Gorontalo

Gerhana Matahari Cincin Gorontalo
Gerhana Matahari Cincin Gorontalo

READ.IDGerhana Matahari Cincin (GMC) akan kembali terlihat di sebagian wilayah Indonesia termasuk Gorontalo pada minggu sore hari ini.

Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020 akan melewati 432 pusat kota/kabupaten di 31 provinsi di Indonesia.

Di Gorontalo sendiri, gerhana akan dimulai pada pukul 15.28 Wita. Kemudian puncak gerhana terjadi pada pukul 16.31 Wita dan gerhana akan berakhir pada pukul 17.26 Wita.

Gerhana Matahari terjadi ketika bulan berada segaris dengan matahari dan bumi. Untuk fenomena gerhana matahari cincin ini posisi bulan berada pada titik yang lebih jauh dari bumi.

Meskipun ketiganya berada pada satu garis lurus, piringan bulan terlihat lebih kecil. Akibatnya hanya gelap pada bagian tengah dan dibagian pinggirnya tetap terang. Karena dengan posisi ini bulan menghalangi seluruh cahaya matahari yang akhirnya membentuk menyerupai cincin.

Secara umum, fenomena gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadian. Dalam memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yaitu siklus Saros.

Gerhana pada siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari 8 jam. GMC 21 Juni 2020 ini merupakan anggota ke 36 dari 70 anggota pada siklus Saros 137. Meski dapat diprediksi dengan baik, peristiwa GMC tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu.

Masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari cincin (GMC) diimbau agar menggunakan filter khusus yang dapat menapis 99,999 persen cahaya matahari yang membahayakan mata. Kacamata las juga dapat dipakai untuk mengamati gerhana matahari.

Agar aman saat mengamati gerhana matahari, maka dapat menggunakan peralatan seperti kamera pinhole, kacamata matahari, binokular atau teleskop dan kamera DSLR.

(Read/BMKG)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60