SQB: Tiga Calon Rektor UNG Punya Nilai Sama Dimata Menteri

Calon Rektor UNG
Syamsu Qomar Badu, Mantan Rektor UNG (ist)
banner 468x60

READ.ID – Mantan rektor UNG Syamsu Qamar Badu menegaskan bahwa, tiga calon rektor UNG dimata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mempunyai nilai yang sama.

Banyak orang bertanya-tanya, mau dibawa kemana 35 persen suara menteri, Syamsu mengatakan bahwa 35 persen suara menteri adalah hak prerogatif menteri.


banner 468x60

“Menteri bisa saja memberikan hak suara kepada satu orang calon saja, namun di enam bulan terakhir ini 35 persen suara menteri diberikan dan dibahagi ke calon rektor lainnya, berdasarkan penilaian tersendiri oleh menteri,” Kata Syamsu Qamar Badu.

Menurutnya semua tergantung informasi yang masuk ke Menteri, tentu ada kriteria yang ditentukan, bisa dari pendidikan, karir akademik namun pasti ada informasi yang lain yang sudah masuk.

Secara otomatis tentu semua bakal calon rektor UNG mempunya nilai dimata pak Menteri, meskipun nilainya bisa beda-beda, tergantung masukan atau informasi yang sudah masuk ke Menteri.

“Yang jelas setiap calon rektor punya nilai dimata menteri, tidak boleh ada klaim suara menteri hanya akan diberikan ke satu orang saja,” tegas Syamsu Qamar Badu.

Pemilihan rektor UNG akan dilaksanakan pada  Selasa, 17 September 2019. Hal ini sebagaimana dengan surat yang telah dilayangkan Kemenristek-dikti.

Proses penjaringan bakal calon, yang digelar pada Senin (2/8/2019) kemarin, menghasilkan tiga calon rektor terpilih dari lima bakal calon yang ada.

Ketiga calon tersebut yaitu Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.p, Dr. Eduart Wolok, ST. MT, dan Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd.

Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, hasil pemilihan oleh 67 anggota Senat UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.p berhasil meraih 40 suara, sementara Dr. Eduart Wolok, ST. MT 27 suara, dan Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd, 0 suara. (FD/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90