READ.ID – Sejumlah strategi terus diupayakan Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara (Gorut), dalam rangka menanggulangi angka kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu ditandai melalui rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Thariq Modanggu, Kamis (2/12/2021).
Wakil Bupati Thariq Modanggu menyampaikan, angka kemiskinan di Gorontalo Utara mencapai 16,9 persen pada tahun 2019, dan tahun 2020 turun menjadi 16,0 persen, namun pada tahun 2021 ini menjadi 17,4.
“Jadi itu secara keseluruhan naik secara provinsi, dan kita masih berada di urutan ke 4. Tentunya ini bisa dimaklumi secara provinsi dan nasional, karena efek dari pandemi Covid-19,” kata Thariq.
Menyikapi hal itu, tentunya memerlukan langkah-langkah strategi dalam tanggulangi kemiskinan diantaranya mengefektifkan bantuan yang diberikan dari berbagai lembaga, agar lebih benar-benar tepat sasaran. Dalam artian lebih produktif dan menghasilkan.
Selain itu, perlunya koordinasi lintas program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga pendampingan. Hal itu dilakukan agar terjadi pendekatan yang sistematis dan bertahap.
“Serta terakhir mengurangi beban biaya dari masyarakat, melalui berbagai bantuan, termasuk meningkatkan usaha dan ekonomi, dan menyinkronkan,” jelas Thariq.