READ.ID – Terkait pelaksanaan Vaksinasi di Kota Gorontalo, Wali Kota Marten Taha menegaskan akan menumpuh beberapa strategi baru, agar lebih maksimal.
Diantaranya, kata Wali Kota, yakni pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan selama satu hari di setiap kelurahan. Sehingga terdata dengan baik.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Marten Taha, saat diwawancari usai mengikuti rapat Forkopimda, Selasa (10/8/2021).
Marten menjelaskan, dengan adanya strategi ini, pihaknya akan melihat seberapa besar masyarakat di setiap kelurahan yang telah mendapatkan vaksinasi.
Jika di satu kelurahan seluruhnya telah mendapatkan vaksin, maka akan dilihat apakah herd imunnity masyarakat tersebut naik atau tidak.
“Jika disatu kelurahan sudah mendapatkan vaksin, maka insha Allah akan terjadi pengurangan terhadap orang-orang yang terpapar Covid-19,” jelas Marten.
Olehnya, pihaknya telah meminta kepada para pimpinan SKPD, camat, lurah, Puskesmas, untuk membuka semacam gerai di satu kelurahan sebanyak 10 buah, sehingga semua orang bergerak ke gerai tersebut.
Menurut Wali Kota, jika melihat pelaksanaan vaksinasi saat ini yang hanya di satu tempat atau puskesmas, maka sulit untuk mendatangkan orang.
“Sebab, jika hanya menunggu di satu puskesmas, maka tidak ada warga yang akan datang,” ujar Marten.
Bahkan, pihaknya pun akan menugaskan setiap SKPD mendatangkan 20 orang untuk menerima vaksin. Jika ada 50 SKPD saja, maka sudah ada 1000 orang yang datang, tambahnya.
“Mudah-mudahan dengan cara-cara yang ditempuh seperti ini, kita akan melihat perkembangan satu atau dua bulan kedepan, capaian vaksinasi di Kota Gorontalo mencapai 80 persen,” tandasnya.
(Rinto/Read)