Suasana Haru Iringi Malam Perpisahan, Marten Taha dan Ryan Kono Pamit ke Masyarakat Kota Gorontalo

Malam Perpisahan Marten Taha dan Ryan Kono

READ.ID – Suasana tangis yang dipenuhi rasa haru mewarnai malam resepsi perpisahan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono dengan seluruh pejabat Kota Gorontalo, Sabtu (1/6/2024).

Sebagai Wali Kota Gorontalo yang menjabat selama 10 Tahun, Marten Taha telah banyak mengukir prestasi dan membawa nama Kota Gorontalo menjadi daerah yang cukup diperhitungkan di kancah Nasional.

“Dimalam resepsi perpisahan ini, saya dan Pak Ryan F. Kono, mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman di Pemerintahan Kota Gorontalo, karena telah merencanakan kegiatan ini sampai terlaksana dengan baik. Kegiatan dan tema ini sangat bermakna bagi kami, yang menggambarkan hanya raga ini yang berpisah, tetapi kita selalu bersahabat,” ungkap Marten Taha.

Dihadapan warga Kota Gorontalo, Marten Taha menceritakan perjalanan pengabdian dirinya untuk daerah dan masyarakat Kota Gorontalo.

Sebab, selama dua periode memimpin Kota Gorontalo dengan dua Wakil Wali Kota Gorontalo yang berbeda, bukan perkara mudah.

Bagi Marten Taha sendiri, semua pelaksanaan program kegiatan itu terasa muda berkat kerja tim, sinergitas dan kolaborasi semua unsur baik OPD, Camat, Lurah sampai RT/RW dan jajaran Forkopimda di Kota Gorontalo.

“Bagi saya separuh hidup ini, sudah saya habiskan mengabdi untuk daerah dan masyarakat. Terhitung, sejak Provinsi Gorontalo belum dimekarkan sampai dengan saat ini,” ucap Marten Taha.

Dirinya pun, kata Marten Taha, bukanlah orang yang berlatar belakang birokrat, tetapi dengan adanya peran serta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo dari tingkat bawah sampai atas, 10 tahun.

“Artinya, saya menjabat benar-benar mendapatkan pelajaran besar dan memahami tentang dunia birokrasi. Terima kasih atas ilmunya,” tutur Marten Taha.

Senada dengan Marten, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono dalam pidatonya mengatakan, menjabat sebagai Wakil Wali Kota termuda di seluruh Indonesia bukan sebuah hal untuk gagah-gagahan.

Tetapi, kata dia, hal itu adalah amanah besar dari rakyat Kota Gorontalo, yang dirinya emban selama lima tahun.

“Terima kasih untuk seluruh stakeholder, OPD, Camat, Lurah dan RT/RW serta masyarakat Kota Gorontalo. Jika ada pencapaian yang lebih dari kinerja saya, tentu itu dari hasil kinerja kita semua dan kebaikan dari Allah SWT. Namun jika ada yang salah dari diri saya, tentu itu sebuah kelemahan saya,” tandasnya.

“Lima menit adalah waktu yang begitu singkat untuk menceritakan kisah perjalanan pengabdian saya, mendampingi orang tau saya sebagai Wali Kota Gorontalo, Pak Marten. Di tempat ini saya mendapatkan sebuah tim kerja yang solid, dan mampu bersinergi dengan semua unsur baik dalam dan luar pemerintahan. Semoga kemajuan Kota Gorontalo saat ini, akan terus berkelanjutan,”  Ryan.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version