Suharso Monoarfa: Skema KPBU Gorontalo Bisa Jadi Rujukan Daerah Lain

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, saat menyambut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama Tim Simpul dan Konsultan pembangunan RSUD Ainun Habibie, di ruang DH 1-2 Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (4/12/2019). (Foto: Istimewa)
banner 468x60

READ.ID – “Saya kira ini bagus dan membanggakan. Serta bisa menjadi contoh daerah lain,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, menanggapi rencana pembangunan RS Ainun menggunakan skema KPBU.

Menurut Suharso, apa yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo itu, adalah langkah yang baik untuk menyediakan pelayanan publik yang minimal, namun dapat terlaksana dengan optimal.


banner 468x60

Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama Tim Simpul dan Konsultan pembangunan RSUD Ainun Habibie, di ruang DH 1-2 Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (4/12/2019),

Berulang kali, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011) itu berharap, Provinsi Gorontalo bisa ditiru oleh daerah lain di Indonesia. Khususnya dalam menggandeng pihak swasta dalam rencana pembangunan daerah, terutama penggunaan skema KPBU.

“Mudah-mudahan rencana pembangunan dengan skema KPBU ini bisa diikuti oleh daerah lain, karena terbatasnya anggaran baik APBN maupun APBD sehingga turut sertaanya pihak-pihak swasta ataupun BUMN dalam rangka memecahkan kebuntuan dalam ketersediaan anggaran pembangunan, termasuk pembangunan rumah sakit dengan pola seperti ini bisa diatasi,” tutup Suharso.

Dalam kesempatan tersebut, Suharso juga meminta kepada Gubernur Gorontalo  agar pelaksanaan Ground Breaking pembangunan rumah sakit yang akan menjadi rujukan di Provinsi Gorontalo dan sekitarnya itu, bisa dilaksanakan secepatnya. (RL/Adv/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90