READ.ID – Berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebanyak 44,2 persen masyarakat di Provinsi Gorontalo tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut disampaikan Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, saat talkshow terkait “Analisa Sebaran Kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo” yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Jumat (14/8/2020).
Eduart mengatakan, tidak hanya kesadaran penggunaan masker yang sangat rendah di masyarakat, namun juga proses menjaga jarak atau (physical distancing), di mana hal ini berada di angka 71,3 persen.
“Angka ini tinggi sekali. Jadi hal ini yang harus kita antisipasi. Tentu, jaga jarak ini bukan hanya dari sisi masyarakat, namun juga dari sisi pengelola tempat di mana orang-orang beraktivitas,” ujarnya.
Sedangkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan, lanjutnya, berada di angka 77,6 persen. “Alhamdulillah kesadaran masyarakat Gorontalo untuk mencuci tangan sudah cukup baik,” kata Eduart.
Selain itu, ia mengatakan, jumlah kematian yang disebakan Covid-19 di Gorontalo mencapai 3,4 persen, di mana hasil tersebut lebih rendah dari angka nasional yang memperoleh 4,5 persen.
Sementara tingkat kesembuhan Covid-19 di Gorontalo mencapai 73,7 persen, di mana hasil ini lebih tinggi dibanding angka kesembuhan secara nasional yang hanya 65,6 persen.
(Adv/Aprie/RL/Read)