READ.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo 2020, berbagai spekulasi muncul ke permukaan, terkait siapa yang bakal mendampingi Bupati petahana Nelson Pomalingo di Pilkada nanti.
Salah satu spekulasi muncul dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejumlah anggota di Partai politik berlambangkan kabah itu, menginginkan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Syam T Ase maju dalam Pilkada.
Syam, yang merupakan ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gorontalo, diwacanakan akan mendampingi Petahana Bupati Nelson untuk bertarung di Pilkada 2020. Hal itu terungkap, saat Bupati Nelson berkunjung di kantor DPC partai PPP dalam rangka pembinaan politik pada kebijakan membangun daerah. Selasa (19/11).
Walaupun masih sebatas pekulasi ataupun wacana, Syam T Ase bisa jadi akan direkomendasi PPP untuk menjadi calon Bupati atau calon wakil bupati. Sebab, PPP mendominasi perolehan 7 kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Artinya dengan kekuatan 7 kursi di DPRD, PPP bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon Bupati dan wakil bupati tanpa berkoalisi di Pilkada 2020 nanti.
Terkait adanya pengusungan dirinya, Syam mengaku akan siap jika direkomendasi oleh partainya. Namun, sampai saat ini masih akan dibahas dulu secara internal oleh partai PPP.
“Itu adalah wacana, tapi dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin. Sebagai kader, kami akan siap jika direkomendasikan oleh partai, baik itu diperintahkan maju atau diperintahkan untuk mendukung salah satu calon,” tutur Syam.
Pada Pilkada 2020, tambah Syam, PPP sudah memiliki kader terbaik yaitu Nelson Pomalingo yang juga sebagai ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo. Dirinya menilai, Bupati Nelson telah melakukan perubahan pada pembangunan daerah selama hampir empat tahun terakhir.
“Banyak kader terbaik kita, salah satunya Bupati Nelson sendiri dan Kader terbaik lainnya juga saya sendiri. Makanya ada wacana Nelson-Syam maju di Pilkada. Namun kita kita tunggu saja karena semua berpeluang dan siapa yang akan menjadi calon Bupati dan wakil bupati, tergantung rekomendasi partai,” ungkap Syam.
Selain itu, Syam juga mengaku, PPP juga nantinya tidak menutup kemungkinan akan melakukan koalisi dengan partai politik lain, walaupun partainya bisa mengusung sendiri untuk pencalonan Pilkada.
“Dalam presentase, PPP bisa mengusung calon sendiri. Namun bukan berarti kita tidak melakukan komunikasi politik untuk koalisi. Tetap kita akan lakukan, tapi partai kita masih konsen dalam konsolidasi internal partai,” pungkasnya. (Wahyono/Read)
