READ.ID – Menyikapi arahan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie soal pendistribusian bantuan jaring pengaman sosial (JPS) tahap II melalui rapat video confrence, pada Rabu (13/05) Bupati Syarif meyatakan bahwa tindak lanjut JPS tahap II di Pohuwato sudah siap didistribusikan.
“Kami laporkan ke pak Guberur bahwa, JPS tahap II di Pohuwato, sudah dalam tahap packing dan akan segera kami distribusikan pada tanggal 15 – 17 Mei,” ungkap Syarif Mbuinga.
Hal ini sebagaimana yang di instruksikan Gubernur bahwa JPS tahap II harus selesai 1 minggu sebelum pelaksanaan lebaran.
Untuk SPJ Jaring Pengaman Sosial tahap II ini, akan segera kami susun dan kami serahkan setelahnya, mengingat SPJ JPS Tahap pertama telah kami laporkan.
Dihadapan Gubernur, Bupati Syarif juga secara rinci menjabarkan tentang angka penerima bantuan di Pohuwato, baik yang dari PKH, BLT Kementerian Sosial, BLT Desa, juga dengan JPS tahap II yang nanti akan diserahkan.
Sesuai data by name by adress PKH Rp.200.000/KPM + BPNT Rp.200.000/Bulan itu berjumpah 5.623 KPM yang diserahkan dalam satu tahun.
BPNT Pusat Rp.200.000/Bulan berjumlah 4.174 dalam satu tahun, BLT Kemensos Rp.600.000/KPM tembus di angka 11.185 untuk 3 Bulan.
BLT Desa Rp. 600.000/KPM berjumlah 6.861 untuk 3 bulan sehingga total keseluruhan yang tercover pada BLT, PKH, dan BNPT 27.483.
“Sedangkan data penerima JPS Tahap II di Pohuwato ada sekitar 12.000,” jelas Bupati Syarif.
Menurut Bupati Syarif, 12.000 penerima JPS tahap II akan di proporsionalkan antara 60% Provinsi dan 40% Kabupaten.
Pemkab Pohuwato juga akan menambahkan bantuan tunai pada JPS tahap II tersebut.
“Dengan sedikit kelonggaran, mohon izin kami akan meberikan tambahan bantuan tunai dalam JPS tersebut dan itu sudah kami siapkan payung hukumnya untuk menghindari duplikasi dan masalah teknis lainnya” pungkasnya. (Adv/Dodi/RL/Read)