READ.ID – Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo menjadi percontohan program nasional KPU sebagai “Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan”.
Sedikitnya ada 25 orang, yang terdiri dari tokoh masyarakat adat/agama, pemilih pemula, pemilih perempuan dan pemilih muda, resmi dikukuhkan sebagai Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Tahun 2021.
Bertempat di Aula Desa Tabongo Timur, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengukuhkan 25 Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, Selasa (14/9).
Dalam kesempatan itu Bupati Gorontalo mengapresiasi program dari KPU serta 25 kader yang peduli terhadap Demokrasi.
“Terima kasih kepada KPU RI yang telah menjadikan Desa Tabongo Timur sebagai percontohan,” kata Nelson Pomalingo.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah menunjukkan kepedulian pada program yang digulirkan KPU.
“Melalui program ini diharapkan muncul kesadaran masyarakat, terlibat dalam proses pemilu maupun pemilihan, dimulai dari Desa atau Kelurahan untuk Indonesia,” kata Fadliyanto Koem.
Hadirnya program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, diharapkan lahir kader-kader yang dapat melakukan perubahan dalam memberikan pemahaman pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu.
“Partisipasi dan peran aktif masyarakat bukan hanya pada angka partisipasi masyarakat, tapi juga juga kualitas dalam demokrasi Pemilu,” ujarnya.
Ia menjalaskan, semakin baik pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya demokrasi Pemilu dan pemilihan, maka akan lahir pemilih cerdas dan kritis yang tidak mudah terjebak oleh praktik politik uang, hoaks, kampanye SARA, atau konflik dan kekerasan.
ungkap Bupati Nelson pada acara yang dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU RI, Eberta Kawima ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU RI, Eberta Kawima, yang juga hadir pada pengukuhan tersebut berharap 25 Kader Desa Tabongo Timur yang baru saja dikukuhkan, untuk selalu siap, suka rela dan ikhlas dalam menjalankan tugas.
Usai pemngukuhan, 25 Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, mendapatkan materi dari sejumlah narasumber, diantaranya dari Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Veriyanto Madjowa yang memberikan materi tetang identifikasi berita bohong. (Rully)