READ.ID – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo pada tahun 2018 mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kontribusi pelaksanaan diklat sebesar Rp2,893 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo pada pembukaan Diklat Kepimpinan Tingkat IV Angkatan X tahun 2019, Selasa (23/7).
“Alhamdulillah dengan hasil tersebut telah banyak membantu upaya pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan sarana prasarana pelatihan,” jelas Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Sofian mengungkapkan, pelaksanaan Diklat PIM IV Angkatan X merupakan diklat untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Potensi penerimaan PAD dari pelaksanaan Diklat PIM IV ini sebesar Rp809,2 juta. Jumlah itu diperoleh dari kontribusi peserta dari masing-masing instansi pengirim sebanyak 40 orang dikalikan biaya diklat perorang sebesar Rp20,230 juta.
Ditambahkannya, potensi penerimaan PAD dari pelaksanaan diklat tahun 2019 masih akan bertambah dari kegiatan pelatihan dasar CPNS yang diperkirakan sebesar Rp1,041 miliar. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah seiring dengan terobosan Badan Diklat Provinsi Gorontalo untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk dari luar Provinsi Gorontalo, maupun instansi-instansi vertikal.
“Potensi penerimaan PAD masih bisa bertambah jika sarana prasarana yang kita miliki saat ini bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
Diklat PIM IV Angkatan X diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari utusan KPU Provinsi Sulawesi Utara 4 orang, Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara 5 orang, dan Pemerintah Kota Kotamobagu sebanyak 7 orang. Dari Provinsi Gorontalo masing-masing diikuti oleh peserta dari TVRI Stasiun Gorontalo 3 orang, Pemerintah Kota Gorontalo 19 orang, dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sebanyak 2 orang.***