Tak Hanya di China, Jepang-Korsel-Prancis Juga Alami Kenaikan Covid

covid
banner 468x60

READ.ID – Covid-19 kembali mengganas di China. Hal ini terjadi setelah negara itu melonggarkan kebijakan nol-Covid di saat sebagian warga memiliki kekebalan imun yang rendah dari virus itu.

Namun, ledakan kasus sendiri tak hanya terjadi di China. Ada beberapa negara dunia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.


banner 468x60

Berikut daftarnya seperti dilansir dari data Worldometers, Jumat (30/12/2022).

1. Jepang
Kasus Covid-19 di Jepang mengalami lonjakan besar dalam sepekan terakhir. Dalam data Worldometers, Negeri Sakura mencatatkan hingga 1.182.816 kasus dalam tujuh hari terakhir, dimana angka ini merupakan kenaikan 9% dari pekan sebelumnya.

Tingginya infeksi juga terlihat dari jumlah penambahan kasus harian yang menembus di atas 200 ribu per harinya.

Sementara itu, dari segi kematian, terdapat kenaikan hingga 27% pada tujuh hari terakhir. Secara rinci, ditemukan 2.202 pada tujuh hari terakhir, yang lebih tinggi dari 1.739 kasus pekan lalu.

2. Korea Selatan
Negeri Ginseng melaporkan 469.067 kasus dalam sepekan terakhir. Ini 0,9% lebih besar dibandingkan pekan sebelumnya.

Meski begitu, angka kematian dalam sepekan terakhir menembus 402 kasus. Ini lebih banyak 7% bila disandingkan dengan data di minggu sebelumnya.

3. Amerika Serikat (AS)
AS mencatatkan 253.915 temuan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Meski begitu, angka ini 40% lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya di mana ditemukan 424.265 kasus kumulatif mingguan.

Dari segi kematian, tercatat ada 1.398 kematian akibat Covid dalam sepekan terakhir, atau 49% lebih rendah dibanding pekan sebelumnya.

4. Brasil
Negeri Samba mencatatkan 238.111 temuan kasus dalam tujuh hari terakhir. Ini sebenarnya merupakan penurunan 14% bila disandingkan dengan data pekan sebelumnya.

Meski begitu, angka kematian mengalami kenaikan 23% di tujuh hari terakhir bila dibandingkan pekan sebelumnya.

5. Prancis
Prancis menemukan total 220.207 kasus dalam sepekan terakhir. Ini lebih rendah 36% bila dibandingkan minggu sebelumnya di mana temuan kasus mencapai 342.748.

Namun, angka kematian masih mengalami kenaikan. Dalam tujuh hari terakhir, ditemukan 841 kasus kematian, 12% lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90