READ.ID – Wali Kota Marten Taha berharap agar warga yang bertugas menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Gorontalo, untuk menjaga kesehatan tubuh, jelang pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024.
Hal ini kata Wali Kota Gorontalo, bertujuan agar tidak terjadi seperti pada pesta demokrasi tahun 2019, yaitu banyak nyawa warga yang bertugas sebagai KPPS melayang lantaran kelelahan.
“Tahun 2019 kita semua sudah tau, banyak petugas KPPS yang mengalami kelelahan sampai berakibat fatal meninggalnya begitu banyak manusia, yang bertugas sebagai petugas KPPS”, ungkap Marten Taha, kegiatan senam sehat bersama petugas Pemilu di Kota Gorontalo, Jumat pagi (9/2/2024) di Lapangan Taruna Remaja.
Wali Kota pun menegaskan, agar hal ini tidak terjadi kembali. Sehingga, mengingatkan kepada seluruh warga Kota Gorontalo yang menjadi KPPS agar dapat menjaga kesehatannya selama bertugas.
Dia menambahkan, sebagai pemerintah daerah, pihaknya siap untuk memberikan jaminan kesehatan kepada petugas KPPS. Terlebih, kata dia, petugas KPPS adalah warga Kota Gorontalo.
Bahkan, sebagian besar adalah ASN dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Kami sendiri, siap untuk memberikan jaminan kesehatan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah daerah dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilihan umum”, jelas Wali Kota.
Jaminan kesehatan yang diberikan, lanjut Marten, adalah menyiapkan fasilitas kesehatan. Dimana, di setiap kecamatan akan diturunkan dua unit mobil ambulance untuk mengontrol KPPS di TPS masing-masing.
“Jadi sembilan kecamatan itu akan ada dua ambulance yang jalan mengontrol semua TPS. Jika ada para petugas KPPS, bahkan mungkin saksi dari partai-partai politik kita berikan layanan untuk penanganan kesehatan di tempat ataupun nanti dirujuk ke tempat fasilitas kesehatan lainnya”, tegas Wali Kota.
“Untuk keamanan Pemilu di Kota Gorontalo, kami tak ragu dengan pihak TNI dan Polri”, ujar Wali Kota.
Sementara, untuk keamanan ketertiban pihak polres pun sudah full 100 persen membadani itu, dibackup oleh seluruh Forkopimda.