READ.ID – Fraksi Golkar DPRD Gorontalo Utara, meminta pemerintah setempat untuk mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pelaksanaan program yang tak kunjung direalisasi.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Gorontalo Utara Lukum Diko mengatakan, salah satunya terkait rencana normalisasi sungai di Kecamatan Anggrek yang dinilai membosankan telinga masyarakat.
“Karena memang sampai saat ini belum jelas. Padahal ini masyarakat menunggu realisasi dari pemerintah daerah,” ujar Lukum.
Menurut Lukum, walaupun pihaknya ini telah memberikan anggaran lewat pokok-pokok pikiran DPRD di APBD 2022, namun sampai detik ini juga tak kunjung direalisasi.
“Maka kami minta pemerintah daerah perlu mengevaluasi OPD terkait program-program yang sudah di anggarkan kemudian belum juga direalisasikan,” terangnya.
Selain itu, kata Lukum pihaknya juga menaruh perhatian serius terkait realisasi pembangunan program Mahyani serta upah tukang yang menjadi penyebab pekerjaan belum diselesaikan.
“Untuk itu kami fraksi Golkar meminta untuk kedepan agar aturannya di kembalikan seperti di tahun-tahun yang lalu, karena ini sudah terbukti,” tandasnya.