Tanam Jiwa Anti Korupsi, UNG Bekali Mahasiswa Baru dengan Pendidikan Integritas

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Di tengah upaya bangsa memberantas budaya korupsi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang berintegritas. Melalui rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), UNG menyisipkan pesan moral penting yakni perilaku anti korupsi sejak dini.

Materi yang dikemas dengan judul “Peran Lembaga Pendidikan dalam Membentuk Generasi Muda Anti Korupsi” ini disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Edi Handojo, SH, MH, Selasa (13/8). Bukan sekedar teori, Edi mengajak mahasiswa baru untuk memahami bahwa integritas bukan sekedar slogan, melainkan sikap hidup yang harus dilaksanakan setiap hari.

Dalam materinya Ia menjelaskan bahwa pendidikan anti korupsi sejak dini sangat penting, dalam upaya mencegah perilaku korupsi di masa mendatang. Menurutnya Lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi sebagai wadah, dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi.

“Karena selain diberikan ilmu pengetahuan, juga di perguruan tinggi diberikan penguatan karakter penting dalam perilaku anti korupsi, seperti kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan dan tanggung jawab,” ujarnya.

Ia menambahkan selain karakter tersebut, karakter lainnya yang juga penting untuk ditanamkan di lingkungan perguruan tinggi, berupa karakter yang meningkatkan nilai keimananan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena ilmu yang dilandasi dengan nilai-nilai agama yang kuat, insyaallah akan menghasilkan sesuatu yang baik,” terangnya.

Ketua Panitia PKKMB UNG, Dr. Melan Asnawi, M.Si., menegaskan bahwa pendidikan anti korupsi adalah bagian penting dari pembentukan karakter siswa sejak mereka menapaki dunia kampus. Pendidikan anti korupsi merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan lingkungan pendidikan tinggi yang positif.

“Kami ingin mahasiswa baru UNG tumbuh sebagai pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas, sehingga kampus ini terbebas dari praktik-praktik tercela,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di