READ.ID – Dalam upaya mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme, Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88 Polri bersama Direktorat Samapta Polda Gorontalo mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 1 Telaga. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 ini melibatkan para guru dan siswa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik tentang bahaya ekstremisme dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketua Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88 Polri, menekankan pentingnya berpikir kritis dalam menyaring informasi, terutama di era digital.
“Kita harus waspada terhadap penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memicu perpecahan,” ujarnya.
Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi, Pengertian dan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai dasar negara. Ciri-ciri orang yang terpapar paham radikal.
Fahrun, S.Pd., M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Telaga, mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif pihak kepolisian. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa dan guru kami,” ungkapnya.
Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88 Polri dan Polda Gorontalo bersama instansi terkait lainnya yang ada di provinsi Gorontalo, berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ditengah masyarakat Provinsi Gorontalo guna mencegah tumbuhnya bibit-bibit radikalisme khususnya di kalangan generasi muda.