READ.ID – Perasaan bahagia dan haru dirasakan Wali Kota Marten Taha, saat melaksanakan kegiatan tarawih keliling (Tarling), di Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo, Selasa (12/03/2024).
Bagi Wali Kota Marten Taha, pelaksanaan tarling kali ini sedikit menarik. Sebab sejumlah anak-anak berkerumun meminta tanda tangannya, usai memberikan ceramah pada ba’da salat tarawih.
Bahkan, Wali Kota sedikit mengenang masa kecil, yang saat tiba bulan Ramadan, dirinya berburu tanda tangan imam dan khatib.
“Saya terharu. Bahkan seperti mengenai saat saya masih kecil, berburu tanda tangan imam dan khatib usai menjalani shalat di momen bulan ramadhan. Dengan bahagia saya menandatangani buku ramadhan anak-anak itu”, ungkap Wali Kota dua periode ini.
Tak sampai disitu, Wali Kota Marten Taha pun berpesan kepada anak-anak tersebut, agar harus rutin salat, bukan hanya disaat ramadan saja.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Wali Kota Marten Taha menyampaikan beberapa pesan penting. Diantaranya, terkait saling menghargai perbedaan diantara umat Islam.
Dirinya menuturkan, bahwa sengaja memilih materi ceramah tersebut, karena terkadang perbedaan sering menimbulkan perselisihan.
Menurutnya, perbedaan ini adalah suatu keniscayaan. Mengingat, semua yang diciptakan Allah SWT berbeda-beda.
“Ada laki-laki dan perempuan, ada siang dan malam ada panas dan dingin. Bahkan, dalam kehidupan sosial pun demikian, ada yang mampu dan tidak mampu serta seterusnya”, tutur Wali Kota.
Untuk itu, bagi Wali Kota, perbedaan ini janganlah membuat sempit pemikiran semua orang.
Firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Hujarat, artinya Manusia diciptakan Allah SWT, dalam keadaan berbeda-beda agar mereka saling mengenal (Li Ta’aarafuu).
“Olehnya, saya mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mempersoalkan warga yang berpuasa duluan dan belakangan. Namun, yang harus di persoalkan adalah, mereka yang tidak menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan”, jelas Marten Taha.
Terakhir, Wali Kota mengajak semua pihak untuk menyikapi perbedaan itu dengan rasional. Sehingga, tujuan kita untuk mencapai derajat taqwa itu bisa terlaksana dengan baik.