Temu Kader di Gorontalo, Kepala BKKBN: Masih Banyak PR Masalah Kependudukan

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat, dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K), saat memberi sambutan pada kegiatan temu kader BKKBN di Provinsi Gorontalo, di Bele li Mbui, Kota Gorontalo, Rabu (27/11/19). )Foto: Humas Pemprov Gorontalo)
banner 468x60

READ.ID – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat, dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) mengungkapkan, BKKBN masih banyak pekerjaan rumah (PR) masalah kependudukan.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan temu kader di Provinsi Gorontalo, dalam rangka silahturahmi sekaligus pembinaan, di Bele li Mbui, Kota Gorontalo, Rabu (27/11/19).


banner 468x60

Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo mengingatkan, tugas utama BKKBN yaitu tentang kependudukan. Ada program besar yang masih harus diselesaikan, yakni membuat grand desain berbasis kependudukan.

“Jadi Bapak Presiden Jokowi memerintahkan supaya pembangunan itu mengacu kepada kependudukan. Oleh karena itu, kita harus buat grand desain pembangunan berbasis kependudukan.,” ujarnya.

Selain itu, sambung Hasto, BKKBN juga punya tugas tentang Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Yang paling serius itu jarak kelahiran. WHO memberikan amanat jarak kelahirkan anak pertama dengan anak kedua itu 36 bulan. Jarak kehamilan diatur sedemikian baik agar anak tidak stunting.

“Saya pesankan kepada kepala Perwakilan BKKBN. Begitu habis melahirkan tolonglah untuk dikonseling, kalau perlu sebelum melahirkan sudah di konseling besok mau pakai kontrasepsi apa. Begitu melahirkan pakai kontrasepsi dulu baru setelah dua tahun mulai memikirkan anak kedua,” kata Hasto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba berharap, kunjungan Kepala BKKBN di Provinsi Gorontalo dapat menerangkan tentang relevansi antara dinamika Program BKKBN dengan penurunan total fertility (TFR) atau angka kelahiran total di Provinsi Gorontalo.

“Capaian kinerja BKKBN memiliki implementasi yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Gorontalo,” tandasnya.

Usai melakukan silahturahmi dan pembinaan, Kepala BKKBN pusat melakukan peninjauan pelayanan KB di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) serta akan memberikan kuliah umum di Universitas Gorontalo.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Mohamad Edi Mu’in, Wakil Walikota Gorontalo Rian Kono, Wakil Ketua TP-PKK Nurinda Rahim, Perwakilan Bupati Bone Bolango, Kepala BKKBN Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo. (RL/Adv/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90