Tenaga Medis Tidur Pasien Menunggu: Aksi Teatrikal Amed di CFD Limboto Bikin Heboh

Amed saat menggelar aksi teatrikal tunggal di pelataran Menara Limboto, memprotes pelayanan Puskesmas Tibawa yang dinilai lalai dan tidak profesional.

READ.ID,- Di tengah semarak Car Free Day di pelataran Menara Keagungan Limboto, suasana mendadak berubah jadi semacam pertunjukan drama realisme. Bukan, ini bukan pentas seni rutin dari anak-anak SMA. Ini aksi protes teatrikal dari seorang warga bernama Amed yang sepertinya sudah bosan, jengkel, dan mungkin nyaris frustrasi menghadapi pelayanan kesehatan di Puskesmas Tibawa.

Tanggalnya 11 Mei 2025, hari Minggu yang harusnya tenang. Tapi Amed memilih membuat hari itu jadi momen “pecah telur” untuk protes. Pasalnya, ia mengaku mendapati tenaga kesehatan di Puskesmas Tibawa yang katanya sih on duty malah on sleeping mode. Yep, tidur, gaes. Bukan tidur siang santai di rumah, tapi tidur pas harusnya melayani pasien. Dan lebih parahnya lagi, ini bukan kejadian sekali dua kali. Udah sering, katanya.

“Ambulans kami bawa pasien, tapi petugasnya tidur. Gimana bisa gitu?” kata Amed dengan nada yang mungkin udah lebih panas dari nasi goreng tepi jalan. Padahal, menurut dia, Puskesmas itu sudah pernah ditegur oleh Bupati, Wakil Bupati, Kadis Kesehatan, bahkan Komisi IV DPRD. Tapi teguran itu sepertinya hanya masuk kuping kiri, keluar lewat lubang AC.

Amed, yang mungkin udah habis stok sabar, akhirnya turun ke jalan secara harfiah. Ia menggelar aksi teatrikal di tengah car free day. Lengkap dengan spanduk, poster, dan semangat yang tak kalah dengan orasi mahasiswa. Meski sempat ada yang coba menghalangi, Amed tetap maju terus pantang mundur. “Ini aksi protes untuk membuka mata semua orang,” katanya. Dan mungkin juga untuk membangunkan mereka yang masih tertidur di jam kerja.

Aksi ini pun dikawal polisi. Tenang, bukan ditangkap, cuma diamankan biar CFD nggak berubah jadi CFD (Car Free Demo). Warga yang lagi jogging atau beli kopi susu pun sempat berhenti nonton, karena aksi Amed ini lebih heboh dari live music akustik yang biasa manggung tiap Minggu.

Amed bilang, dia cuma ingin para nakes bekerja dengan rasa tanggung jawab. Cuma itu, kok. Bukan minta yang muluk-muluk kayak pelayanan sekelas rumah sakit di film Korea. Minimal, jangan tidur pas pasien datang. Udah gitu aja dulu.***

Baca berita kami lainnya di