READ.ID– Setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makkah selama sebulan, kini ratusan jamaah haji asal Kota Gorontalo kembali pulang. Kepulangan jamaah haji tersebut diterima oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha, bersama Wakil Wali Kota Ryan Kono, Sabtu (29/7/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Marten Taha mengungkapkan, rasa syukur dan bahagia atas kembalinya para tamu-tamu allah jama’ah haji Kota Gorontalo yang telah selesai melaksanakan ritual ibadah haji di tanah suci mekkah.
Wali Kota Marten Taha yakin dan percaya bahwa begitu banyak ragam cerita, pesan dan kesan yang dirasakan oleh seluruh jama’ah haji seperti yang telah kita dengar di sampaikan oleh salah satu perwakilan jama’ah.
Menurut Wali Kota sendiri, momentum ibadah haji itu sangat mengesankan dan mnentramkan hati sehingga akan membuat para jama’ah haji, selalu larut dalam kerinduannya untuk dapat kembali ingin beribadah di tanah suci mekkah.
Hanya saja, kata Wali Kota, adanya keterbatasan waktu, tenaga bahkan hanya karena biaya, maka mengharuskan semua jama’ah haji harus pulang dan berpisah meninggalkan Baitullah walaupun hanya untuk sementara waktu.
“Tentunya, terlepas dari semua yang di rasakan oleh bapak dan ibu jama’ah haji selama berada di tanah suci mekkah, ada sebuah tuntutan, dan harapan yang mengiringi kepulangan para jama’ah yaitu kalimat dan harapan semoga ibadahnya menjadi haji yang mabrur”, ungkap Marten Taha.
Tidak hanya itu, harapan agar beroleh predikat haji yang mabrur memiliki makna yang sangat luar biasa.
Sebab haji mabrur, bagi Wali Kota, bukan menjadi slogan semata, tetapi yang paling utama adalah harus membawa keberkahan dan kebaikan serta kemaslahatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar.
“Intinya, kesalehan dan ketaatan dalam beribadah bukan hanya nampak ketika berada di tanah suci mekkah, tetapi selayaknya harus membekas dan wajib di amalkan nilai-nilai ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kelurga dan masyrakat sekitar”, ujar Marten Taha.
Terakhir, Wali Kota berpesan kepada bapak dan ibu jama’ah haji yang baru kembali dari tanah suci ini, seharusnya tuntutan dan harapan yang telah tadi saya sampaikan itu harus diwujudkan dalam beberapa hal untuk harus di lakukan yaitu, menjadi panutan dan agen perubahan dalam dinamika kehidupan yang nyata.
“Juga, diharapkan menjadi sosok yang uswah hasanah atau contoh yang baik dalam membangun semangat kehidupan yang lebih baik, dan mengambil nilai dari ritual ibadah wukuf dalam bentuk muhasabah atau intropeksi diri”, tutur Wali Kota.
“Akhirnya, kami pemerintah Kota Gorontalo mengucapkan selamat buat bapak dan ibu jama’ah haji yang telah kembali ke tanah air, di kampung halaman dalam keadaan baik, mudah-mudahan ibadah haji yang telah bapak dan ibu laksanakan menjadi ibadah haji yang mabrur yaitu ibadah yang beroleh balasan kecuali beroleh tempat di sorga di akhirat kelak nanti Aamiin Ya Rabbal Alamin”, tutup Wali Kota.
(Rinto/Read)