READ.ID, GORONTALO – Dilantiknya Penjabat Bupati Boalemo pada Minggu, (22/05 2022), di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo bertanda masa Jabatan Bupati Boalemo resmi telah berakhir.
Kini Jabatan Bupati Kabupaten Boalemo Anas Jusuf, diganti oleh Penjabat Bupati Dr. Hendriwan masa jabatan 2022-2024.
Dalam masa jabatan Bupati Boalemo Anas Jusuf, banyak hal yang berhasil dilakukan. Salah satunya mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo. Dan menata kembali birokrasi Pemda Boalemo.
Tentunya, semua dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat Bupati Boalemo perlu diapresiasi. Tak salah, jika masyarakat Kabupaten Boalemo mengungkapkan terimakasih kepada Anas Jusuf, yang telah memimpin Boalemo dalam kurun waktu lima tahun.
Terlepas dari pro dan kontra atas kepemimpinan Anas Jusuf, selama memipin Boalemo. Beliau mampu menghadapi karakteristik masyarakat dengan tangan dinginnya. Berharap hal demikian pun bisa dilakukan Penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriawan.
Apalagi kehadiran Dr. Hendriawan sebagai Penjabat Bupati Boalemo, menuai protes dari sebagian masyarakat Boalemo. Sebab, dari 3 nama yang di usulkan Pemerintah Provinsi Gorontalo, tak ada satupun yang dipilih Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Hal ini pun membuat sebagian masyarakat Boalemo kecewa terhadap pemerintah pusat. Dengan begitu, Dr. Hendriawan, perlu bekerja keras untuk mengambil hati masyarakat Boalemo. Dan meyakinkan masyarakat, bahwa dirinya semata-mata bekerja demi kemakmuran Boalemo.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan Penjabat Bupati Boalemo, agar stabilitas keamanan daerah tetap terjaga. Diantaranya, perlu dilakukan silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Kabupaten Boalemo.
Sangat perlu juga, membuka ruang dialog terbuka dengan Organisasi Intra dan Ekstra Kampus, serta Organisasi Kemasyarakatan, bagian dari awal menjalin hubungan silaturahmi agar terbangun hubungan kekeluargaan.
Sebab, komunikasi dan keterbukaan merupakan salah satu cara untuk meredam masyarakat yang pro dan kontra atas kehadiran Penjabat Bupati Boalemo yang dipilih Pemerintah Pusat diluar 3 nama yang diusulkan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Jika komunikasi ini tidak segera di bangun, khawatirnya Penjabat Bupati Boalemo akan disibukan dengan menghadapi “gelombang” protes dari masyarakat, yang menyebabkan program pemerintahan tidak berjalan normal.
Diawal hari perdana masuk kerja, diharapkan Penjabat Bupati Boalemo bisa betah dan bertahan menghadapi tipikal dan karakter masyarakat Boalemo. Diakhir tulisan, kami mengucapkan selamat bertugas Pak Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Hendriawan.
Penulis : Helmi Rasid (Jurnalis/Mantan Juru Bicara Bupati Boalemo)