READ.ID,- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menganggap persoalan terkait marahnya bupati Boalemo dalam kegiatan penyerahan bantuan beberapa waktu lalu, sudah selesai.
Menurut Rusli, dirinya lebih pilih mengedepankan stabilitas daerah agar aman dan damai, apalagi dalam rangka menghadapi pesta demokrasi saat ini.
Hal terssebut disampaikan Gubernur Rusli Habibie pada saat gelar konfrensi pers yang berlangsung di aula rumah jabatan Gubernur, kemarin, Kamis (7/2/19)
“ Yang namanya pesta itu harus bersenang-senang, bukan justru membuat orang susah,” ujar Rusli.
Rusli mengutarakan, sejak awal dirinya sudah menganggap persoalan marahnya bupati boalemo tersebut sudah selesai, karena begitu dirinya tiba di lokasi penyerahan bantuan, dirinya langsung mohon maaf kepada masyarakat.
“ Saat itu saya sudah menyampaikan jika keributan ini hanya disebabkan oleh keterlambatan Gubernur, saya sebagai Gubernur dan Pemerintah Provinsi Gorontalo memohon maaf jika hal ini menyiksa masyarakat. Masyarakat pun memberikan aplaus kepada kami,” jelas Rusli
Sementara itu, terkait seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemerintah Provinsi Gorontalo yang melaporkan tindakan Bupati Boalemo yang memarahi salah satu ASN tersebut saat insiden dimaksud, Rusli menegaskan bahwa hal itu merupakan hak pribadi dari yang bersangkutan.
“Saya tidak ikut campur, itu hak pribadi aparatur tersebut, apalagi staf saya itu melaporkan atas nama pribadi dan bukan atas nama Kabag Protokol,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Gubernur meminta persoalan dengan Bupati Boalemo disudahi. Rusli mengajak seluruh pihak termasuk media untuk menjaga kondisi Provinsi Gorontalo tetap aman dan kondusif.
“Saya berharap dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat harus menyampaikan program dan ide-ide yang bagus dan keberpihakan kita kepada rakyat. Jangan menyampaikan hal-hal yang bisa menimbulkan ketersinggungan apalagi sampai membawa-bawa pribadi orang lain. Saya minta berita-berita terkait persoalan ini distop sajalah,” tandas Rusli.*****