READ.ID – Dalam kunjungannya ke Gorontalo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa juga memberi perhatian terhadap rencana pengembangan RS Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU.
Hal lain yang menjadi perhatian yakni rencana pengembangan RS Ainun Habibie. Meski tidak menggunakan uang pemerintah pusat karena dikembangkan melalui skema KPBU.
Namun, pihaknya juga akan berupaya agar rencana pengembangan RS Ainun Habibie tersebut bisa mendapat perhatian dari investor.
“Bolanya sebenarnya ada di DPRD Gorontalo. KPBU RS Ainun belum disetujui? Nanti kalau ada dari fraksi saya (PPP) yang mbalelo (menyimpang/tidak setuju) tolong diberi tahu. Jadi itu harus, kalau bisa saya datang untuk ground breaking,” imbuh Ketua Umum PPP itu memberi dukungan.
Kementerian PPN/Bappenas menjadi leading sektor dalam hal perencanaan dan konsultan proyek tersebut.
Mantan anggota DPR RI itu menilai Provinsi Gorontalo bisa naik kelas selama lima tahun ke depan. Ia berjanji akan membantu dalam dua target pembangunan berkelanjutan yakni menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan.
Angka stunting Gorontalo dinilainya sudah cukup membaik dari 36,5 persen turun menjadi 31,5 persen. Ia ingin angka itu bisa turun di angka dua puluhan persen. Sementara angka kemiskinan saat ini masih berada di angka 15,52 persen. (Adv/RL/Read)