READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko menyebut, terobosan pemanfaatan limbah pertanian oleh kelompok tani (Poktan) Milenial di Desa Popalo dan Hiyalo Oyile, Kecamatan Anggrek perlu dukungan semua pihak.
Lukum menilai, inovasi yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut sangatlah positif. Sebab, mengelola dari sesuatu yang dianggap limbah, menjadi produk yang bermanfaat merupakan hal yang baik. Apalagi itu dikelola menjadi pupuk organik.
“Sehingga saya kira itu perlu untuk mendapat dukungan. Apalagi pupuk yang dibuat itu dimanfaatkan juga untuk pertanian,” ujarnya.
Lukum mengatakan, penggunaan pupuk organik tersebut memiliki nilai lebih, baik terhadap tanah maupun hasil tanaman yang ditanam.
“Tanah lebih subur, dan untuk hasilnya juga tentu lebih bagus lagi karena pupuknya organik,” ungkapnya.
Meski begitu, Lukum mengaku, ada tantangan yang akan dihadapi ketika produk tersebut mulai dipasarkan. Hal ini lantaran akan berhadapan dengan pola pikir masyarakat itu sendiri.
“Seperti pemain bola, pasti tahu yang jago itu Maradona, walaupun saat ini banyak juga pemain yang memiliki skill yang lebih. Begitu juga para petani, pasti menganggap merek tertentu yang biasa mereka pakai itu yang lebih baik,” tukasnya.
Untuk itu lanjut Lukum menambahkan, terhadap poktan yang memprakarsai produk ini, harus mendapat dukungan dan dorongan. Seperti kebutuhan akan beberapa peralatan penunjang, diantaranya, mesin pencacah maupun fasilitas lainnya sampai pada uji labnya.
“Karena saat ini untuk berproduksi, semua dilakukan masih dengan cara manual,” paparnya.