READ.ID – Korban teror anjing gila yang meresahkan warga Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, terus bertambah. Senin (9/12/2019), total korban menjadi empat orang. Masing-masing satu orang dewasa, dan tiga anak di bawah umur.
Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Dr.Irma Cahyani Ranti mengatakan, korban gigitan anjing gila atau gigitan hewan penular rabies (GHPL) di puskesmas Atinggola, masih dirawat intensif.
“Kasus gigitan hewan penyebar rabies yang terjadi di Atinggola ini, merupakan gigitan yang beresiko tinggi. Karena berada di bagian kepala dekat dengan otak. Dan total korban saat ini sudah 4 orang,” ujarnya.
Menurut informasi, kata Irma, anjing gila yang telah menyerang warga tersebut, telah berhasil ditangkap.
“Sehingga diharapkan, sudah tidak ada kasus tambahan. Karena, selama anjingnya berkeliaran, maka kasus tambaham masih bisa terjadi,” kata Irma.
Dirinya pun menjelaskan, pasien gigitan anjing gila sudah diberi vaksin oleh Puskesmas Atinggola, sebagai tindakan awal. Ia juga menambahan, sampai saat ini persediaan vaksin anti rabies masih cukup untuk para pasien.
“Sejak pasien ke puskes itu sudah diberi vaksin anti rabies. Karena sedini mungkin vaksin itu diberikan sebelum pasien terjangkit rabies. Ada 5000 botol vaksin anti rabies yang masih tersedia di instalasi parmasi Provinsi, ditambah lagi di Kabupaten dan Kota. Semua siap,” tuturnya. (RL/Read)