Teroris Jadikan Papua Sebagai Wilayah Perluasan Perjuangan

Teroris di wilayah papua
foto polri

READ.ID – Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kombes Pol. Asep Adi Saputra mengungkapkan, para terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) jadikan Provinsi Papua sebagai wilayah perluasan perjuangan.

Hal itu berdasarkan pengakuan dari 8 anggota teroris yang ditangkap di Kota Jayapura, Papua pada Rabu 11 Desember 2019 lalu.

“Mereka menganggap Papua sebagai daerah perluasan perjuangan karena mereka terdesak di berbagai daerah,” jelas Kombes Pol. Asep, Kamis (19/12).

Asep menegaskan, Meski berada di wilayah Papua, namun para terduga teroris ini tidak lantas menjadikan Papua sebagai target aksi teror.

“Tidak ada indikasi mereka hendak melakukan (teror) di Papua,” tegas Perwira menengah Divisi Humas Polri.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap delapan terduga teroris di Jayapura, Papua, menyusul ditangkapnya terduga teroris berinisial KWN di Sentani, Jayapura, Papua.

Dalam hasil pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan bom yang sudah dirakit oleh terduga teroris. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. (Content Writter)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version