READ.ID – Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan miring untuk tanaman bibit buah-buahan sebagai langkah upaya dalam menerapkan pola pertanian agroforestri.
Menurut Thariq, kondisi wilayah Gorontalo Utara yang memanjang dari Kecamatan Atinggola ke Tolinggula dan dihiasi kawasan berbukit sering dimanfaatkan masyarakat petani untuk lahan pertanian meski berada di kemiringan.
“Kondisi ini tentunya menjadi problem karena mengancam kerusakan lingkungan. Makanya ada beberapa ruas jalan yang selalu terganggu walaupun sudah diperbaiki bahkan terancam bahaya banjir,” ujar Thariq.
Untuk itu, Thariq telah meminta pihak Dinas terkait untuk membuat perencanaan dalam penerapan pola pertanian agroforestri untuk melakukan penanaman pada jarak dua meter atau tiga meter di sekitar area tanaman jagung yang dihitung luasnya mencapai 7 ribu hektare.
“Paling tidak dipinggirannya. Kita sudah hitung dengan area 7 ribu hektar dengan jarak 2 meter itu kurang lebih ada 3 juta pohon yang harus kita tanam,” terang Thariq.
Thariq berharap dengan adanya penanaman buah menjadi langkah strategis terutama untuk pola agroforestri dalam rangka mengatasi krisis lahan di kemiringan lebih dari 15 derajat.
“Terutama terhadap infrastruktur yang ada di pinggiran jalan yang sering terganggu bahkan sering terancam oleh bahaya banjir,” tukasnya.
“Tentunya konsep menanam ini adalah bagian dari upaya kita dalam melakukan mitigasi bencana banjir dan longsor di Gorontalo Utara,” tandasnya.