READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu berharap hasil penelitian kajian terhadap resiko tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di wilayah tersebut, bisa menjadi acuan dalam kebijakan.
Menurut Thariq, meski penilitian ini dilakukan perguruan tinggi, namun bukan untuk sains. Akan tetapi penelitian ini dilaksanakan untuk kebijakan.
“Artinya benar-benar hasil penelitian ini sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan di bidang kesehatan. Lebih khusus dalam hal pencegahan tingginya angka kematian ibu dan anak dalam persalinan,” ujar Thariq.
Oleh sebab itu, kata Thariq setiap rekomendasi yang di tuangkan dalam penelitian diharapkan menjadi rujukan ke dalam kebijakan dan program kegiatan masing-masing OPD.
“Rekomendasi tersebut misalnya SDM tenaga kesehatan, kemudian soal peran penyuluh, peran posyandu, peran puskesmas, peran pemerintah desa, peran aparat desa,” terangnya.
Selain itu, faktor penting yang perlu diperhatikan dalam resiko kematian ibu dan bayi. Salah satunya ekonomi. Artinya peran pemerintah desa terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, melalui program-program desa harus jalan dan menyentuh ke masyarakat.
“Sehingga kami berharap analisa faktor-faktor tersebut bisa berdampak lahirnya sebuah dokumen penelitian yang benar-benar bisa di rujuk atau bisa dijadikan acuan dalam merumuskan kebijakan kesehatan di Gorontalo Utara,” tandasnya.