READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu berharap adanya penyeragaman pemahaman di dalam perencanaan Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang pendidikan.
Hal ini disampaikan Bupati Thariq saat menghadiri kegiatan rapat koordinasi Pelaksanaan Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik pendidikan sekolah dasar kabupaten Gorontalo Utara tahun 2023.
“DAK ini perlu sekali namanya rapat koordinasi kenapa karena supaya ada kesamaan persepsi di dalam hal perencanaan dan jangan beda-beda,” ujar Bupati Thariq.
Apalagi kata Thariq, dalam Pelaksanaan Pengelolaan DAK berbasis aplikasi. Tentunya dalam penginputannya harus cepat dan tepat.
“Pasti kalau yang diinput keliru keluarnya juga keliru atau tertolak sama sekali dan jejaknya bisa diketahui semuanya terdeteksi secara digital,” terangnya.
Menurut Thariq, satu aturan beda pelaksanaan pasti akan menimbulkan berbagai masalah, misalnya masalah dalam pelayanan, pelaksanaan,evaluasi, monitoring bahkan di kemudian hari.
“Apalagi ini DAK berbeda dengan Dana Alokasi Umum (DAU). Karena DAU itu terserah pemerintah daerah mau dikasih kemana ini.
“Tapi kalau DAK apalagi afirmasi atau mandatory spending itu lain ceritanya,” sambungnya.
