READ.ID – Rapat Paripurna DPRD Gorontalo Utara ke-20 pada Senin, 30 Juni 2025, menjadi sorotan utama dengan pemaparan 15 agenda prioritas dari Bupati Thariq Modanggu.
Hal ini merupakan langkah awal dari program kerja 100 hari pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nurjanah Hasan Yusuf. Bupati Thariq menegaskan bahwa setiap program telah dirancang selaras dengan visi-misi pasangan “Bercahaya” serta hasil koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga nasional.
Dalam pidatonya, Thariq Modanggu merinci beberapa agenda utama yang akan menjadi fokus. Ini termasuk penekanan pada nilai dan disiplin aparatur pemerintahan, serta penataan data berbasis Regsosek untuk akurasi yang lebih baik.
Sektor pertanian dan pergerakan ekonomi juga menjadi prioritas, ditandai dengan apel kendaraan dinas operasional dan dukungan alat mesin pertanian (alsintan), penguatan UMKM keluarga, dan inisiasi gerakan agropreneur muda melalui program “210” (dua kambing dan sepuluh ayam).
Selain itu, pemerintah akan mempercepat penyusunan RPJMD 2025–2029 sebagai panduan pembangunan jangka menengah.
Pemerintah Gorontalo Utara juga berkomitmen pada peningkatan pelayanan publik dan pelestarian budaya. Ini diwujudkan melalui program “Motabi Kambungu” yang bertujuan menjangkau pelayanan ke daerah terpencil. Penataan kota bersih, penyelenggaraan Festival Budaya Mandi Safar, serta dukungan terhadap rumah ibadah sebagai pusat aktivitas sosial dan spiritual juga menjadi bagian penting dari agenda 100 hari kerja ini.
Bupati Thariq berharap penuh agar DPRD dapat mengawal pelaksanaan seluruh program ini.
“Meski fiskal kita terbatas, kolaborasi dan pengawasan DPRD serta partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Rapat paripurna tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat Gorontalo Utara.
