Thariq Modanggu: Tauhid Harus Diwujudkan dalam Tanggung Jawab Sosial

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu menekankan pentingnya peran majelis taklim dalam memperkuat nilai keagamaan dan kebersamaan umat. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri dan menjadi narasumber pada Rapat Kerja Badan Kontak Majelis Taklim (BKM) tingkat kabupaten yang diselenggarakan Kemenag Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu 01/10/2025.

Dalam sambutannya, Bupati Thariq menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat sujud kepada Allah SWT, tetapi juga harus menjadi pusat kebersamaan, relasi kemanusiaan, dan ruang pemberdayaan masyarakat. Konsep ini, kata dia, sejalan dengan gagasan teologi sosial yang menekankan tauhid tidak hanya sebagai ibadah individual, melainkan juga sebagai tanggung jawab sosial.

“Ketika kita mengesakan Tuhan, maka konsekuensinya adalah berbuat yang terbaik bagi kemanusiaan. Karena itu, masjid perlu dihidupkan kembali bukan hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, literasi, dan kesejahteraan umat,” jelas Thariq Modanggu.

Ia juga menyinggung pentingnya penguatan kelembagaan masjid dan gereja sebagai bagian dari program daerah. Menurutnya, penguatan kelembagaan ini akan menjadi strategi berkelanjutan dalam RPJMD tahun 2026, dengan fokus pada pendataan jamaah, pelatihan takmirul masjid, peningkatan kualitas khutbah, serta penyediaan bahan khutbah yang relevan dengan pesan pembangunan, nilai luhur lokal, dan ajaran Islam yang moderat.

Lebih jauh, Bupati Thariq menekankan bahwa kerja sama Pemda dan Kementerian Agama sangat penting dalam mendukung program ini. Ia menyebutkan akan ada sinkronisasi dengan program daerah, termasuk pendataan masjid, penyusunan indikator desa aktif dalam memakmurkan masjid, hingga pemberian insentif kepada desa yang aktif melaksanakan kegiatan keagamaan.

“Program ini bukan hanya soal kegiatan seremonial, tetapi harus nyata dalam pemberdayaan. Kita ingin masjid hadir dengan program yang menyentuh jamaahnya, seperti literasi keagamaan, ekonomi umat, sampai penyediaan perpustakaan masjid yang berisi bahan khutbah kekinian,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati mengaitkan rapat kerja BKM ini dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam kehidupan beragama, khususnya melalui rumah ibadah yang menjadi titik temu umat dalam membangun kerukunan, kesejahteraan, dan solidaritas sosial.

Baca berita kami lainnya di