READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu angkat bicara menanggapi kritikan anggota DPRD terkait keterlambatan realisasi penyerapan anggaran yang dinilai masih sangat rendah.
Menurut Thariq, sejak dilantik tiga bulan yang lalu, dirinya mempelajari bahwa memang keterlambatan realisasi ini disebabkan oleh pola kinerja lama. Artinya pihaknya harus mengikuti irama di era sistem informasi.
“Makannya kalau terlambat itu masih pola lama. Sekarang dengan sistem informasi semua terbaca dan terdeteksi. Dan kalau kita lambat itu merugikan kita semua,” kata Thariq.
Thariq mengakui dan memahami apa yang disampaikan oleh seluruh pandangan fraksi anggota DPRD setempat dalam mendorong urgensi dari ketepatan waktu ini.
“Kaitan itu saya tidak ingin membela diri tapi kami terus melakukan perbaikan sebagai contoh setiap minggu saya turun evaluasi untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh paket-paket pekerjaan secara keseluruhan,” ujar Thariq.
Dalam pengawasan tersebut, Thariq menyerahkan semua kepada masing-masing asisten sekretariat daerah untuk melakukan monitoring secara terus menerus terhadap realisasi program.
“Bahkan saya juga hanya membolehkan untuk aparat saya dahulukan penyerapan anggaran dari pada perjalan dinas. Kecuali hal itu diperlukan dan bersifat urjen atau ada rapat koordinasi yang penting baru bisa segera dilaksanakan,” terangnya.
“Jadi evaluasi-evaluasi yang kami lakukan secara terus menerus tersebut merupakan bagian dari upaya kita untuk melakukan percepatan-percepatan,” sambung Thariq.