Tiga Hari Menuju Musda VII BPD HIPMI, Ketua SC: Alhamdulillah Persiapan Tak ada Kendala

Istimewa.

READ.ID – Tiga hari lagi Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo digelar, pada Senin (23/12/2024) di Fox Hotel Gorontalo. Sampai dengan Jumat (20/12/2024), panitia Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo terus mematangkan persiapan pelaksanaan agenda tiga tahun sekali tersebut.

Ketua SC (Steering Committee) Musda VII HIPMI Provinsi Gorontalo, Nurbadri Pakaya jelaskan, bukan seremonial pelaksanaan musda dan penjemputan Ketua Umum BPP HIPMI yang dibahas dalam rapat. Akan tetapi membicarakan tentang pelaksanaan Musda VII BDP HIPMI Provinsi Gorontalo, yang harus memberikan dampak terhadap perputaran ekonomi daerah.

“Untuk rencana pelaksanaan Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo, semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun. Termasuk dengan persiapan penjemputan Ketua Umum BPP HIPMI dan jajaran pengurus BPP HIPMI. Satu hal yang terpenting juga jadi pembahasan kami dalam rapat, mengenai pelaksanaan musda VII HIPMI yang harus berdampak kepada pelaku UMKM. Dimana kami juga akan menyediakan tempat untuk pelaku UMKM, dalam membersamai pelaksanaan Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo,” ujarnya.

Senada ditambahkan Sekretaris SC Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo, Rizky Mirza Karim, bahwa ada beberapa poin yang menjadi tema dalam pelaksanaan Musda VII BPD HIPMI Provinsi Gorontalo.

“Temanya yakni penguatan peran HIPMI dalam rangka akselerasi ekonomi daerah yang inklusif dan tangguh. Misal, penguatan peran swasta terdiri dari investasi yang berkelanjutan, inovasi dan teknologi, kemitraan dengan UMKM dan tanggungjawab sosial perusahaan dalam bentuk CSR,” terangnya.

Sementara itu kata Ketua Organizing Committee  (OC) Musda BPD HIPMI Provinsi Gorontalo ke VII, Jan Prio Sunandar Aliwu, hal terpenting dalam pelaksanaan musda HIPMI ini membahas tentang penguatan peran masyarakat.

“Misal peningkatan kualitas SDM, dimana memfasilitasi pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Koperasi dan UMKM, yakni mendukung pengembangan koperasi dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Serta partisipasi aktif, mendorong masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan daerah melalui berbagai forum dan kegiatan,” pungkasnya.(fd/read.id).

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version