READ.ID – Safin Pati Football Academy (SPFA) kedatangan Timnas Pelajar U-16 asuhan pelatih Rochi Putiray pada Kamis-Jumat (10-11/12/2020). Ditambah SSB R2 Solo, ketiga tim menjalani trofeo di lapangan Gelora Soekarno, Mojogagung, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dua laga pertama digelar pada Kamis (10/12/2020) pagi yakni R2 Solo melawan Timnas Pelajar U-16 yang berakhir 0-4 untuk kemenangan tim asuhan Rochi Putiray. Sedangkan di laga kedua, SPFA yang dipimpin pelatih Kas Hartadi menang 1-0 atas R2 Solo lewat gol semata wayang Apriyanto Nurdin.
Pada laga Jumat (11/12/2020), SPFA mendapat pelajaran berharga dengan menyerah 0-2 dari Timnas Pelajar U-16. Dengan hasil itu, Timnas Pelajar U-16 yang dipersiapkan untuk IBERCUP Elite di Estoril, Portugal yang rencananya digelar April tahun 2021 mendatang tampil sebagai yang terbaik dalam trofeo kali ini.
“Kehadiran Timnas Pelajar yang bertanding ini tentunya jadi kebanggaan tersendiri bagi kami SPFA. Ini adalah bagian dari pembinaan dengan juga tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik dengan menjalani rapid test terlebih dulu sebelum pertandingan dijalani,” kata pendiri SPFA, Saiful Arifin, Jumat (11/12/2020).
Dia menambahkan, dengan kesempatan bertanding melawan timnas pelajar ini, membuat siswa SPFA dapat lebih percaya diri lagi. “Harapannya tentu saja ini akan jadi cikal bakal pemain nasional yang sangat kompetitif,” ucapnya lagi.
Tidak hanya itu, kehadiran sosok pelatih dan asisten pelatih Timnas Pelajar yakni Rochi Putiray dan Aples Tecuari jadi lebih memacu bahwa Pati kini jadi barometer atau titik undang dari berbagai penjuru Indonesia untuk main di Kabupaten Pati.
“Ini tentu kita jadi kebanggaan, tapi juga fasilitas yang ada harus kita jaga dan rawat juga perbaiki terus,” katanya menambahkan.
Disisi lain, pelatih kepala Timnas Pelajar U-16, Rochi Putiray mengatakan meski mampu menang di dua laga pada trofeo ini, timnya tidak boleh berpuas diri. “Setahun ini kita terus asah cara bermain. Walau belum seperti yang kita harapkan, namun sudah sekitar 60-70 persen. Kita tidak mencari kemenangan, tapi bagaimana membangun proses serangan untuk dapat menjadi gol,” kata Rochi.
Setelah berlatih tanding di Pati, Timnas U-16 ini akan melanjutkan agendanya ke Semarang, Magelang, Malang hingga Bali. “Kita sudah punya gambaran starting line up di Portugal nanti. Yang pasti, kita juga sudah arahkan tiap pemain untuk dapat bermain di lebih dari satu posisi,” tegas mantan andalan timnas Indonesia itu.
Timnas Pelajar U-16 bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini disebutnya juga terus melakukan persiapan baik teknik, fisik, maupun mental, untuk menghadapi turnamen IBERCUP Elite di Estoril, Portugal. Sebenarnya turnamen ini dijadwalkan digelar pada 18-22 Desember 2020, namun kemudian diundur.*
