READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan ruang kepada aparatnya untuk terus maju. Ada tiga hal yang dilakukan, yakni, meningkatkan kompetensi, kualitas dan profesionalisme.
Karena seorang aparatur sipil negara mau dihargai maka harus professional, kalau diberi ruang berkembang karirnya harus professional.
“Karena itu, kita beri ruang aparat untuk sekolah, kita beri ruang untuk ikut bimtek dan sebagainya. Contohnya, hari ini, kita melakukan Kerjasama Mou dan dibuat sosialisasi Bina Mandiri Gorontalo, baik itu untuk melanjutkan program S-1 maupun S-2 dan Program Doktor,” terang Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, pada kegiatan Apel Korpri dirangkaikan dengan Kegiatan MoU dengan Bina Mandiri Gorontalo, Senin (17/7/2023), di Halaman Kantor Bupati Gorontalo.
Bupati Nelson pun bergembira, saat ini aparat yang terbanyak S-2 dan gelar doktor di Provinsi Gorontalo adalah aparat Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Ini tidak bisa dipungkiri, karena bicara sumber daya manusia itu adalah kebutuhan kita,”ungkap Nelson. Selain pemberian ruang peningkatan kompetensi,profesionalisme, Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga terus meningkatkan kesejahteraan aparat. Diakui Nelson, selama dirinya menjadi Bupati TPP naik dua kali lipat. Berikut, walaupun pasca Covid-19, Ekonomi terseok-seok dan anggaran dari pusat mulai terbatas tetapi semua kebutuhan aparat terpenuhi.
“Alhamdulillah, THR terbayarkan, itu bukan dipotong tapi ditunda termasuk 25 M untuk gaji 13 minggu lalu sudah terbayarkan,ini cara akita untuk kesejahteraan,” ujar Nelson.
Terpisah, Rektor Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, perjanjian Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo kaitannya dengan Tri Darma Perguruan tinggi. kerjasama dalam sisi proses pengajaran, misalnya saja, pelibatan dosen -dosen taktis dari unsur Pemerintah Kabupaten Gorontalo, kemudian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, untuk penerimaan mahasiswa kegiatan program Kuliah Kerja Mandiri atau KKM.
Tahun ini, Kata Titin Dunggio, Bina Mandiri Gorontalo ada prodi-prodi yang baru dan Langkah karena baru satun-satunya di Provinsi Gorontalo. Seperti, prodi Analisis Kesehatan, Prodi Hubungan Internasional, Prodi Admnistrasi Pemerintahan Daerah termasuk 16 prodi lainnya.
“Nah, saya kira ini menjadi ruang, pilihan bagi aparat dan masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi lagi,karena kita ada 16 prodi, dan bukan hanya itu tahun 2023 telah diberikan izin penyelenggaran program magister di beberapa konsentrasi, misalnya, konsentrasi pilihan manajemen pelayanan kesehatan, manajemen sector public/pemerintahan, manajemen Bisnis, manajemen Pendidikan dan manajemen Inovasi Daerah,” imbuhnya.
Harapannya, tentunya, MoU yang dijalankan sesuai harapan dan petunjuk Pak Bupati, Kerjasama jangan hanya sebatas di kertas saja tetapi PKS segera ditindaklanjuti.
“Sehingga Implementasi dari Tri darma perguruan tinggi jalan terutama ruang dan peluang aparat untuk bisa melanjutkan baik jenjang S-1 hingga S-3 terwujud,” tandasnya.
