Tingkatkan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Provinsi Gorontalo Laksanakan “Bawaslu Goes To Campus”

banner 468x60

READ.ID – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo Moh. Fadjri Arsyad menilai bahwa kelompok mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yang independen dan intelektual, yang perlu mendapat mendapatkan informasi terkait pengawasan pemilu.

Hal ini diungkapkan oleh Moh. Fadjri pada pelaksanaan kegiatan “Bawaslu Goes To Campus” yang dilaksanakan di kampus Universitas Gorontalo, Sabtu (24/8/2024).


banner 468x60

Menurut Moh. Fadjir, kegiatan ini merupakan salah satu program Bawaslu dalam mendorong partisipasi masyarakat, untuk melakukan pengawasan partisipatif.

Pihaknya menyebut, kelompok mahasiswa ini adalah kelompok masyarakat yang independen dan intelektual, yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tanpa tekanan dan pengaruh dari praktek politik praktis.

Sehingga, Bawaslu perlu mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung terlibat dalam melakukan pencegahan melalui kegiatan pengawasan partisipatif.

“Tentunya, hal ini menjadi point utama dalam tujuan dari kegiatan Bawaslu Goes Campus ini,” jelas Moh. Fajrin.

Kegiatan ini juga, tidak hanya dilakukan dilingkungan kampus, tetapi juga akan bergeser pada pemilih pemula, diantaranya di sekolah-sekolah umum dan sederajat.

Alasannya, disana terdapat pemilih pemula yang berusia 17 Tahun pada hari H pencoblosan, sehingga dinilai perlu untuk diberikan informasi atas pengawasan terhadap tahapan pemilihan.

“Olehnya, program ini merupakan salah satu langkah konkret yang dilakukan Bawaslu untuk mencegah pelanggaran pemilihan,” tuturnya.

Bagi Moh. Fadjri, Bawaslu sendiri dengan kapasitas yang terbatas tidak cukup dalam melakukan pengawasan.

“Untuk itu, Bawaslu berinisiatif melibatkan stakeholder dan organisasi yang memiliki nilai independensi untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pemilihan 2024,” tandasnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90