READ.ID – Tim Koordinasi Pengelolaan Sember Daya Air (TKPSDA) Provinsi Gorontalo, Meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, untuk menjaga ekosistim Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hal tersebut, terungkap dalam audiensi Pemkab Pohuwato Bersama TKPSDA Provinsi Gorontalo, yang dihadiri Bupati Saipul Mbuinga, didampingi Sekda Zukri Surotinojo dan OPD terkait, yang berlangsung di meeting room Kantor Bupati, Senin (12/07/2021).
Sebelumnya, Selaku Pemkab Pohuwato, Saipul Mbuinga menyambut baik pertemuan tersebut, dikarenakan pembahasan didalamnya menyangkut masalah bendungan dan jaringan irigasi yang ada di daerahnya.
“Apa yang diperintahkan Gubernur sudah kami lakukan, baik melakukan pertemuan serta turun langsung ke lapangan, selama dua hari kami turun meninjau langsung persoalan yang ada di irigasi patilanggio dan randangan,” ungkap Bupati Pohuwato itu.
Selanjutnya, Ka Baperlitbang Irfan Saleh menambahkan, bahwa audensi tersebut terkait penyampaian rekomendasi hasil sidang TKPSDA, dimana di dalamnya adalah rekomendasi itu, terkait apa yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Dirinya pun menjelaskan, yang menjadi kewenangan Pemkab, sesuai hasil sidang TKPSDA, Pemkab Pohuwato kedepannya diminta fokus dalam menjaga ekosistim DAS, baik yang ada di DAS randangan dan sebagian di parimo Sulteng, karena itu dalam satu sistim kawasan.
“Insyaallah dari salah satu output yang dihasilkan tadi terkait tindak lanjut masalah bendungan randangan yang saat ini masih ada beberapa kasus kebocoran, kemudian belum ada saluran tersier, saluran pembuang dan lain-lain,” imbuhnya.
Kemudian hasil dari permasalahan di lapangan, yang keseluruhan maslah itu oleh kepala Bappeda Provinsi itu diakomodir dan nanti akan dikoordinasikan dengan Gubernur Gorontalo.
“Nanti dijadwalkan dan dibahasa di Provinsi bersama instansi vertikal, tim Pohuwato dan Kementerian terkait,” tandasnya.
(JK/Read)
