READ.ID – Komandan Komando Resort Milter (Danrem) 133/Nani Wartabone, Kolonel. Czi. Arnold A.P. Ritiauw, intruksikan jajaran TNI pasang bendera setengah tiang untuk Serda Miftachur Rohmat, salah satu Satgas Yonif 713/Satya Tama Gorontalo yang gugur, usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Kerom, Provinsi Papua, Senin (30/12).
“Mulai dari tadi siang sudah diperintahkan oleh Danrem seluruh jajaran Korem 133 Nani Wartabone, baik dari Korem, sampai Koramil harus memasang bendera setengah tiang,” ucap Kapendrem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Fathan Ali.
Ia menjelaskan, pemasangan bendera setengah tiang dilaksanakan selama tiga hari kedepan, sebagai bentuk penghormatan terhadap Serda Miftachur Rohmat.
Jenazah Serda Miftachur Rohmat malam ini rencananya akan diterbangkan ke kampung halaman di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Almarhum Serda Miftachur akan dipulangkan ke Jawa Tengah sesuai permintaan orangtuanya di Demak, Jawa tengah. Begitu juga permintaan dari keluarganya yang berada di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Biawao, Kota Gorontalo.
Fatan Ali mengatakan, jenazah sudah dibawa dari pos yang berada di Satgas menuju Jayapura, setelah insiden baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
“Tadi sore menurut informasi, pelaksanaan pemakaman telah diminta oleh keluarganya agar yang bersangkutan dikirim ke Jawa Tengah Demak. Semua pengurusan jenazah sudah dilakukan di papua, sehingganya malam ini akan di terbangkan langsung ke kampung halaman,” ujarnya.
Pihak Korem 133 Nani/Wartabone dan satuan yang ada di Gorontalo mengucapkan belasungkawa atas gugurnya anggota terbaik satya tama 713.
“Kami dari pihak korem 133 dan seluruh satuan yang ada mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Serda Miftachur. Kami berharap pada anggota yang masi bertugas agar lebih waspada agar kejadian ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Seperti diketahui, Serda Miftachur Rohmat menjabat sebagai wakil komandan Pos (Wadanpos) Bewan Baru Satgas Yonif 713/Satya Tama Gorontalo. Ia meninggal setelah mendapat luka tembak dibagian perut.
Selain satu petugas yang meninggal, satu prajurit lainnya juga terluka dibagian pelipis kanan yakni, personel bernama Prada Juwandhy Ramadhan.
Peristiwa yang terjadi Sekitar 10.30 Wita, Senin (30/12) itu, Satgas Pamtas Pos Bewan 2 Kamp Kibay tersebut baku tembak dengan KKB saat melaksanakan patroli di perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guinea. (Jeff/Read.id)